Bullying: Pengertian, Jenis, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang secara sengaja dan berulang kali dengan tujuan menyakiti atau mengancam korban. Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, dan lingkungan masyarakat.
Pengertian Bullying
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bullying adalah tindakan kekerasan fisik atau verbal yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain, biasanya yang lebih lemah atau tidak berdaya.
Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, bullying didefinisikan sebagai setiap perbuatan yang berakibat atau dapat berakibat:
- Menghambat atau membatasi, baik secara fisik, mental, maupun emosional;
- Mengganggu atau mendiskriminasi;
- Menjadikan anak merasa terisolasi atau tidak aman;
- Menjadikan anak merasa terintimidasi atau terancam;
- Menjadikan anak merasa malu, tersinggung, atau terhina;
- Menjadikan anak merasa tidak nyaman, terancam, atau ketakutan;
- Mengganggu aktivitas belajar atau kegiatan sehari-hari anak;
- Mengakibatkan anak merasa dikucilkan dari pergaulan;
- Menyebabkan anak merasa tidak aman atau tidak nyaman berada di lingkungan tertentu.
Jenis Bullying
Bullying dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
- Bullying fisik adalah perilaku agresif yang dilakukan dengan cara menyakiti secara fisik, seperti memukul, menendang, mendorong, menjambak, atau merobek pakaian korban.
- Bullying verbal adalah perilaku agresif yang dilakukan dengan cara menyakiti secara verbal, seperti menghina, mengejek, mencemooh, atau mengancam korban.
- Bullying relasional adalah perilaku agresif yang dilakukan dengan cara merusak hubungan korban dengan orang lain, seperti menyebarkan gosip, menyebarkan rumor, atau memutus hubungan pertemanan korban.
- Cyberbullying adalah perilaku agresif yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik, seperti media sosial, pesan instan, atau email.
Dampak Bullying
Bullying dapat berdampak negatif bagi korban, baik secara fisik maupun mental. Dampak fisik bullying dapat berupa luka-luka, cedera, atau bahkan kematian. Dampak mental bullying dapat berupa:
- Depresi
- Kecemasan
- Gangguan makan
- Gangguan tidur
- Gangguan belajar
- Gangguan perilaku
- Gangguan kepribadian
- Bunuh diri
Penyebab Bullying
Penyebab bullying dapat berasal dari berbagai faktor, baik dari diri pelaku, korban, maupun lingkungan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan bullying antara lain:
- Faktor dari diri pelaku
- Ketidakmampuan mengelola emosi
- Kurang empati
- Ingin menunjukkan kekuasaan
- Ingin mendapatkan perhatian
- Faktor dari diri korban
- Tampak berbeda
- Lebih lemah
- Kurang percaya diri
- Faktor dari lingkungan
- Kurangnya pengawasan orang tua atau guru
- Pengaruh media massa
- Budaya kekerasan
Cara Mengatasi Bullying
Bullying dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai cara, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran tentang bullying
- Edukasi tentang bullying kepada anak-anak, orang tua, dan guru
- Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
- Mengembangkan keterampilan sosial
- Mengajari anak-anak keterampilan untuk mengelola emosi, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan yang positif
- Membangun lingkungan yang mendukung
- Menciptakan lingkungan yang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Kesimpulan
Bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif bagi korban. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bullying dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasinya.