Monohibrid: Pengertian, Hukum, dan Contoh
Pengertian
Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".
Hukum Mendel I
Hukum Mendel I atau hukum segregasi dapat dibuktikan dengan melakukan persilangan monohibrid. Misalnya, kita menyilangkan tanaman kacang polong berbunga ungu (PP) dengan tanaman kacang polong berbunga putih (pp).
Pada persilangan ini, semua tanaman F1 akan berbunga ungu. Hal ini karena sifat ungu dominan terhadap sifat putih. Gen ungu (P) akan menutupi gen putih (p).
Pada generasi F2, terjadi pemisahan gen-gen yang berpasangan. Gen P dan p akan terpisah dan masing-masing akan masuk ke dalam gamet.
Persentase tanaman F2 yang berbunga ungu adalah 75%, sedangkan persentase tanaman F2 yang berbunga putih adalah 25%.
Contoh Persilangan Monohibrid
Berikut adalah beberapa contoh persilangan monohibrid:
- Persilangan antara tanaman kacang polong berbunga ungu (PP) dengan tanaman kacang polong berbunga putih (pp)
- Persilangan antara tanaman kacang polong bertubuh tinggi (TT) dengan tanaman kacang polong bertubuh pendek (tt)
- Persilangan antara tanaman kacang polong berkulit mulus (MM) dengan tanaman kacang polong berkulit keriput (mm)
- Persilangan antara ayam berpial tunggal (PP) dengan ayam berpial kipas (pp)
- Persilangan antara manusia bergolongan darah A (IAI) dengan manusia bergolongan darah B (IBi)
Pertanyaan Terkait
Berikut adalah 10 pertanyaan terkait persilangan monohibrid beserta dengan pembahasannya:
- Apa yang dimaksud dengan persilangan monohibrid?
Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama dengan satu sifat beda.
- Apa hubungan antara persilangan monohibrid dengan hukum Mendel I?
Persilangan monohibrid sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".
- Apa yang dimaksud dengan sifat dominan dan sifat resesif?
Sifat dominan adalah sifat yang muncul pada fenotipe, sedangkan sifat resesif adalah sifat yang tidak muncul pada fenotipe.
- Bagaimana cara menentukan sifat dominan dan resesif?
Sifat dominan adalah sifat yang muncul pada keturunan pertama (F1) dari persilangan monohibrid.
- Bagaimana cara menghitung persentase keturunan F2 yang memiliki sifat dominan dan resesif?
Persentase keturunan F2 yang memiliki sifat dominan adalah ¾, sedangkan persentase keturunan F2 yang memiliki sifat resesif adalah ¼.
- Apa yang dimaksud dengan gamet?
Gamet adalah sel kelamin yang terbentuk pada proses gametogenesis.
- Bagaimana cara menentukan gen yang dibawa oleh gamet?
Gen yang dibawa oleh gamet ditentukan oleh gen induknya.
- Bagaimana cara menentukan genotipe keturunan F2?
Genotip keturunan F2 ditentukan oleh gen yang dibawa oleh gamet dari kedua induknya.
- Apa yang dimaksud dengan fenotip?
Fenotip adalah sifat yang tampak dari suatu individu.
- Apa yang dimaksud dengan genotipe?
Genotip adalah sifat yang tidak tampak dari suatu individu, tetapi dikendalikan oleh gen.