Offside Adalah

Offside Adalah: Pengertian, Sejarah, dan Aturannya

Offside adalah salah satu aturan sepak bola yang paling penting dan sering diperdebatkan. Aturan ini bertujuan untuk mencegah pemain penyerang hanya diam saja di depan gawang lawan untuk menunggu umpan. Offside terjadi ketika seorang pemain berada di posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan lawan, sebelum bola diumpan oleh rekan satu timnya.

Pengertian Offside

Offside didefinisikan dalam Hukum ke-11 dari Laws of the Game FIFA sebagai berikut:

"Seorang pemain berada dalam posisi offside jika dia berada di lapangan lawan, lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain bertahan terakhir dari lawan, kecuali dia sejajar dengan pemain bertahan terakhir dari lawan."

Untuk lebih mudah memahaminya, kita bisa membagi aturan offside menjadi beberapa poin berikut:

  • Pemain berada di lapangan lawan: Offside hanya berlaku di lapangan lawan. Jika pemain berada di lapangan sendiri, maka dia tidak bisa offside.
  • Pemain berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada pemain bertahan terakhir: Posisi pemain ditentukan oleh bagian tubuh yang paling dekat dengan garis gawang lawan. Jika bagian tubuh yang paling dekat dengan garis gawang lawan adalah kaki, maka pemain tersebut berada di offside.
  • Pemain berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola: Posisi bola ditentukan oleh titik di mana bola berada saat pemain menerima umpan. Jika titik di mana bola berada saat pemain menerima umpan lebih dekat ke garis gawang lawan daripada pemain tersebut, maka pemain tersebut berada di offside.
  • Pemain sejajar dengan pemain bertahan terakhir: Jika pemain berada sejajar dengan pemain bertahan terakhir dari lawan, maka dia tidak berada di offside.

Sejarah Offside

Offside pertama kali diperkenalkan dalam Peraturan Cambridge pada tahun 1848. Aturan ini bertujuan untuk mencegah pemain penyerang hanya diam saja di depan gawang lawan untuk menunggu umpan. Aturan offside terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1925, aturan offside diubah sehingga pemain tidak lagi offside jika dia berada sejajar dengan pemain bertahan terakhir dari lawan. Pada tahun 2005, aturan offside diubah lagi sehingga pemain tidak lagi offside jika dia berada sejajar dengan pemain bertahan terakhir dari lawan dan tidak mengganggu permainan.

Aturan Offside di Era Modern

Di era modern, aturan offside sering dimanfaatkan oleh tim bertahan untuk menjebak penyerang lawan. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan melakukan tendangan bebas di dekat kotak penalti. Jika pemain penyerang lawan berada di posisi offside saat bola ditendang, maka tim lawan akan mendapatkan tendangan bebas.

Selain itu, aturan offside juga sering menjadi sumber kontroversi. Salah satu kontroversi yang sering terjadi adalah ketika pemain penyerang lawan berada di posisi offside, tetapi dia tidak mengganggu permainan. Dalam kasus ini, wasit sering kali tidak memberikan keputusan offside.

Pertanyaan Terkait Offside

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait offside yang sering ditanyakan:

  • Apakah pemain berada di offside jika dia berada di posisi offside, tetapi dia tidak menyentuh bola?

Jawabannya adalah ya. Pemain tetap berada di offside meskipun dia tidak menyentuh bola.

  • Apakah pemain berada di offside jika dia berada di posisi offside, tetapi dia tidak mengganggu permainan?

Jawabannya adalah tergantung pada keputusan wasit. Dalam kasus ini, wasit harus menilai apakah pemain tersebut mengganggu permainan atau tidak.

  • Apakah pemain berada di offside jika dia berada di posisi offside, tetapi dia melakukan pelanggaran?

Jawabannya adalah tidak. Pemain tidak berada di offside jika dia melakukan pelanggaran.

Kesimpulan

Offside adalah aturan sepak bola yang penting dan sering diperdebatkan. Aturan ini bertujuan untuk mencegah pemain penyerang hanya diam saja di depan gawang lawan untuk menunggu umpan. Offside didefinisikan sebagai keadaan di mana seorang pemain berada di posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan terakhir dari lawan, sebelum bola diumpan oleh rekan satu timnya.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *