Pemberkasan Pppk

Pemberkasan PPPK: Tahapan Penting untuk Menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu jenis pegawai negeri sipil (PNS) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu. PPPK dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai bidang pemerintahan, termasuk pendidikan.

Setelah dinyatakan lulus seleksi PPPK, peserta yang lolos akan memasuki tahap pemberkasan. Pemberkasan merupakan tahapan penting untuk memastikan bahwa peserta memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi PPPK.

Pengertian Pemberkasan PPPK

Pemberkasan PPPK adalah proses mengumpulkan dan memverifikasi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menjadi PPPK. Dokumen-dokumen tersebut harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang membuka lowongan PPPK.

Persyaratan Pemberkasan PPPK

Persyaratan pemberkasan PPPK ditetapkan oleh masing-masing instansi yang membuka lowongan. Namun, secara umum, persyaratan pemberkasan PPPK meliputi:

• Surat lamaran yang ditujukan kepada instansi yang membuka lowongan
• Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
• Fotokopi ijazah dan transkrip nilai
• Fotokopi sertifikat pendidik (bagi guru)
• Surat pernyataan sehat jasmani dan rohani
• Surat keterangan bebas narkoba
• Surat keterangan berkelakuan baik
• Surat pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah penugasan

Dokumen-dokumen Pemberkasan PPPK

Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemberkasan PPPK:

• Surat lamaran

Surat lamaran ditulis tangan atau diketik dengan menggunakan huruf Arial, ukuran 12. Surat lamaran harus memuat informasi-informasi berikut:

* Nama lengkap * Nomor KTP * Alamat lengkap * Nomor telepon * Email * Posisi yang dilamar * Alasan melamar 

• Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga

Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

• Fotokopi ijazah dan transkrip nilai

Fotokopi ijazah dan transkrip nilai harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

• Fotokopi sertifikat pendidik (bagi guru)

Fotokopi sertifikat pendidik harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

• Surat pernyataan sehat jasmani dan rohani

Surat pernyataan sehat jasmani dan rohani dapat dibuat di rumah sakit atau puskesmas.

• Surat keterangan bebas narkoba

Surat keterangan bebas narkoba dapat dibuat di laboratorium yang terakreditasi.

• Surat keterangan berkelakuan baik

Surat keterangan berkelakuan baik dapat dibuat di kelurahan atau kecamatan tempat tinggal.

• Surat pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah penugasan

Surat pernyataan bersedia ditempatkan di wilayah penugasan harus ditandatangani oleh peserta.

Tahapan Pemberkasan PPPK

Pemberkasan PPPK dilakukan secara online dan offline. Secara online, peserta dapat mengunggah dokumen-dokumen pemberkasan melalui portal SSCASN. Secara offline, peserta dapat menyerahkan dokumen-dokumen pemberkasan ke instansi yang membuka lowongan.

Berikut adalah tahapan pemberkasan PPPK secara online:

1. Buka portal SSCASN.
2. Login dengan menggunakan akun SSCASN yang telah dimiliki.
3. Klik menu "Layanan Informasi".
4. Klik submenu "Pemberkasan PPPK".
5. Unggah dokumen-dokumen pemberkasan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
6. Klik tombol "Simpan".
7. Cetak bukti pemberkasan.

Berikut adalah tahapan pemberkasan PPPK secara offline:

1. Siapkan dokumen-dokumen pemberkasan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Datangi instansi yang membuka lowongan.
3. Serahkan dokumen-dokumen pemberkasan kepada petugas.
4. Petugas akan memverifikasi dokumen-dokumen pemberkasan.
5. Petugas akan memberikan bukti pemberkasan.

Tips Pemberkasan PPPK

Berikut adalah beberapa tips untuk pemberkasan PPPK:

• Pastikan dokumen-dokumen pemberkasan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
• Pastikan dokumen-dokumen pemberkasan sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
• Pastikan dokumen-dokumen pemberkasan sudah dalam kondisi baik dan tidak rusak.
• Lakukan pemberkasan secara online dan offline agar lebih aman.

Penutup

Pemberkasan PPPK merupakan tahapan penting untuk menjadi PPPK. Peserta yang lolos seleksi PPPK harus melakukan pemberkasan dengan benar agar dapat ditetapkan sebagai PPPK.