Pengangguran: Pengertian, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Pengangguran adalah salah satu masalah ekonomi yang paling sering terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 8,37 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,96 juta orang.

Pengertian Pengangguran

Secara umum, pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak memiliki pekerjaan. Pengertian lainnya, pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu, atau sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Jenis-Jenis Pengangguran

Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perbedaan permintaan tenaga kerja dengan penawaran kerja yang tersedia. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan selera, teknologi, pajak, atau kompetisi yang mengurangi permintaan keterampilan tertentu dan menaikkan permintaan keterampilan lain.

  • Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur perekonomian. Perubahan ini dapat berupa perubahan teknologi, industri, atau sektor ekonomi.

  • Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan musim. Perubahan musim ini dapat menyebabkan adanya perubahan permintaan tenaga kerja di beberapa sektor ekonomi, seperti pertanian, pariwisata, dan konstruksi.

  • Pengangguran Siklis

Pengangguran siklis adalah pengangguran yang terjadi karena adanya fluktuasi ekonomi. Fluktuasi ekonomi ini dapat berupa resesi atau depresi.

Penyebab Pengangguran

Pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang dapat menyebabkan pengangguran antara lain:

  • Kurangnya keterampilan tenaga kerja

Kurangnya keterampilan tenaga kerja dapat menyebabkan mereka tidak mampu bersaing dalam mendapatkan pekerjaan.

  • Kurangnya lapangan kerja

Kurangnya lapangan kerja dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti krisis ekonomi, perubahan teknologi, atau perubahan permintaan barang dan jasa.

Faktor eksternal yang dapat menyebabkan pengangguran antara lain:

  • Kebijakan pemerintah

Kebijakan pemerintah, seperti kebijakan moneter dan fiskal, dapat mempengaruhi jumlah lapangan kerja.

  • Perang

Perang dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan perekonomian, sehingga dapat menyebabkan pengangguran.

Dampak Pengangguran

Pengangguran dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi individu, keluarga, maupun masyarakat. Dampak negatif pengangguran antara lain:

  • Dampak ekonomi

Pengangguran dapat menurunkan pendapatan masyarakat dan negara. Hal ini dapat menyebabkan penurunan konsumsi dan investasi, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

  • Dampak sosial

Pengangguran dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan, kriminalitas, dan kesehatan mental.

  • Dampak politik

Pengangguran dapat menyebabkan ketidakstabilan politik. Hal ini dapat terjadi karena meningkatnya tekanan dari masyarakat terhadap pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran.

Solusi Pengangguran

Ada berbagai solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran, antara lain:

  • Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan

Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja, sehingga mereka dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan.

  • Penciptaan lapangan kerja

Pemerintah dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui berbagai kebijakan, seperti investasi infrastruktur, pengembangan UMKM, dan promosi ekspor.

  • Peningkatan jaminan sosial

Pemerintah dapat memberikan jaminan sosial kepada pengangguran, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup selama mencari pekerjaan.

Pengangguran merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mengatasi masalah pengangguran.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …