Pengertian Norma Kesusilaan
Norma adalah aturan atau ketentuan yang berlaku dalam masyarakat, yang berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi anggota masyarakat. Norma dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah norma kesusilaan.
Pengertian Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati manusia. Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia, sehingga bersifat universal dan berlaku untuk semua orang, di mana pun mereka berada.
Ciri-ciri Norma Kesusilaan
Berikut adalah ciri-ciri norma kesusilaan:
- Bersumber dari hati nurani manusia
- Bersifat universal
- Tidak tertulis
- Sanksinya bersifat tidak langsung
Fungsi Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Menjadi pedoman perilaku
- Menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat
- Menjaga moralitas masyarakat
Contoh Norma Kesusilaan
Berikut adalah beberapa contoh norma kesusilaan:
- Menolong orang yang membutuhkan
- Berkata jujur
- Menghormati orang tua
- Tidak mencuri
- Tidak berzina
- Tidak membunuh
- Tidak berbuat asusila
- Tidak menyakiti orang lain
Soal dan Pembahasan
Berikut adalah 10 soal terkait pengertian norma kesusilaan beserta pembahasannya:
1. Apa yang dimaksud dengan norma kesusilaan?
Jawaban: Norma kesusilaan adalah aturan hidup yang berkenaan dengan bisikan kalbu dan suara hati manusia. Norma kesusilaan bersumber dari hati nurani manusia, sehingga bersifat universal dan berlaku untuk semua orang, di mana pun mereka berada.
2. Apa saja ciri-ciri norma kesusilaan?
Jawaban: Ciri-ciri norma kesusilaan adalah:
- Bersumber dari hati nurani manusia
- Bersifat universal
- Tidak tertulis
- Sanksinya bersifat tidak langsung
3. Apa fungsi norma kesusilaan?
Jawaban: Fungsi norma kesusilaan adalah:
- Menjadi pedoman perilaku
- Menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat
- Menjaga moralitas masyarakat
4. Apakah norma kesusilaan bersifat tertulis?
Jawaban: Tidak, norma kesusilaan bersifat tidak tertulis. Norma kesusilaan terbentuk dari kebiasaan, adat istiadat, dan nilai-nilai moral yang hidup dalam masyarakat.
5. Apa sanksi yang dikenakan bagi pelanggar norma kesusilaan?
Jawaban: Sanksi yang dikenakan bagi pelanggar norma kesusilaan bersifat tidak langsung. Sanksi tersebut dapat berupa rasa bersalah, penyesalan, malu, dikucilkan oleh masyarakat, atau bahkan dihukum oleh hukum adat.
6. Apakah norma kesusilaan dapat berubah?
Jawaban: Ya, norma kesusilaan dapat berubah. Perubahan norma kesusilaan dapat terjadi karena perubahan nilai-nilai moral yang hidup dalam masyarakat.
7. Apa hubungan antara norma kesusilaan dengan norma agama?
Jawaban: Norma kesusilaan dan norma agama memiliki hubungan yang erat. Norma kesusilaan merupakan dasar dari norma agama. Norma agama merupakan pengembangan dari norma kesusilaan.
8. Apa hubungan antara norma kesusilaan dengan norma hukum?
Jawaban: Norma kesusilaan dan norma hukum juga memiliki hubungan yang erat. Norma hukum merupakan bentuk konkret dari norma kesusilaan. Norma hukum dibuat untuk melindungi dan mewujudkan nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat.
9. Mengapa norma kesusilaan penting bagi kehidupan masyarakat?
Jawaban: Norma kesusilaan penting bagi kehidupan masyarakat karena memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Menjadi pedoman perilaku
- Menjaga ketertiban dan keharmonisan masyarakat
- Menjaga moralitas masyarakat
10. Bagaimana cara menanamkan norma kesusilaan dalam diri seseorang?
Jawaban: Norma kesusilaan dapat ditanamkan dalam diri seseorang melalui beberapa cara, yaitu:
- Pendidikan
- Pengaruh keluarga
- Pengaruh lingkungan