Perbedaannya Nabi Dan Rasul

Perbedaan Nabi dan Rasul

Nabi dan rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT yang memiliki sifat-sifat mulia dan terbebas dari dosa. Keduanya memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara nabi dan rasul yang perlu diketahui oleh umat Islam.

Perbedaan Nabi dan Rasul

Berikut adalah beberapa perbedaan antara nabi dan rasul:

  • Pengertian

Nabi adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT, baik melalui malaikat, ilham, atau mimpi yang baik. Namun, nabi tidak diwajibkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.

Sedangkan rasul adalah seorang nabi yang diwajibkan untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya. Rasul juga memiliki syariat atau hukum yang harus dipatuhi oleh umatnya.

  • Jumlah

Jumlah nabi jauh lebih banyak daripada jumlah rasul. Jumlah nabi yang wajib kita ketahui ada 25, sedangkan jumlah rasul ada 313.

  • Tugas

Tugas nabi adalah untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umatnya. Namun, nabi tidak diwajibkan untuk menetapkan syariat atau hukum.

Sedangkan tugas rasul adalah untuk menyampaikan wahyu Allah SWT dan menetapkan syariat atau hukum untuk umatnya.

  • Cara turunnya wahyu

Nabi hanya dapat menerima wahyu melalui mimpi, sedangkan rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun langsung dari malaikat.

  • Keteguhan hati

Nabi Ulul Azmi adalah nabi yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa dalam menghadapi berbagai macam ujian dari Allah SWT. Kelima nabi Ulul Azmi adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

  • Ketepatan dalam menyampaikan wahyu

Nabi tidak pernah salah dalam menyampaikan wahyu Allah SWT, sedangkan rasul dapat salah dalam menyampaikan wahyu jika tidak hati-hati.

  • Ketepatan dalam menjalankan syariat

Nabi selalu menjalankan syariat Allah SWT dengan sempurna, sedangkan rasul dapat tidak sempurna dalam menjalankan syariat jika tidak hati-hati.

  • Kematian

Nabi dapat mati dibunuh oleh kaumnya, sedangkan rasul tidak dapat dibunuh oleh kaumnya.

  • Keturunan

Nabi dapat memiliki keturunan yang suci, sedangkan rasul tidak dapat memiliki keturunan yang suci.

Pertanyaan Terkait

Berikut adalah 10 pertanyaan terkait perbedaan nabi dan rasul beserta pembahasannya:

1. Mengapa nabi dan rasul disebut sebagai manusia pilihan Allah SWT?

Nabi dan rasul disebut sebagai manusia pilihan Allah SWT karena mereka memiliki sifat-sifat mulia dan terbebas dari dosa. Sifat-sifat mulia tersebut antara lain:

  • Iman
  • Taqwa
  • Amanah
  • Tabligh
  • Fathanah

2. Apa saja tugas nabi dan rasul?

Tugas nabi dan rasul adalah untuk menyampaikan wahyu Allah SWT kepada umat manusia. Nabi dan rasul juga memiliki tugas untuk mengajarkan umat manusia tentang kebenaran dan kebaikan.

3. Apa perbedaan antara nabi dan rasul dalam menyampaikan wahyu?

Nabi hanya dapat menerima wahyu melalui mimpi, sedangkan rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun langsung dari malaikat.

4. Mengapa nabi dapat mati dibunuh oleh kaumnya, sedangkan rasul tidak?

Nabi dapat mati dibunuh oleh kaumnya karena mereka tidak menerima ajaran nabi. Sedangkan rasul tidak dapat dibunuh oleh kaumnya karena Allah SWT melindunginya dari kejahatan kaumnya.

5. Apa saja perbedaan antara nabi dan rasul dalam hal keturunan?

Nabi dapat memiliki keturunan yang suci, sedangkan rasul tidak dapat memiliki keturunan yang suci.

6. Apa hubungan antara nabi dan rasul dengan umat Islam?

Nabi dan rasul merupakan panutan bagi umat Islam. Kita harus meneladani sifat-sifat mulia mereka dalam kehidupan sehari-hari.

7. Mengapa kita harus meyakini adanya nabi dan rasul?

Kita harus meyakini adanya nabi dan rasul karena hal tersebut merupakan salah satu rukun iman.

8. Bagaimana cara kita mengetahui kebenaran ajaran nabi dan rasul?

Kebenaran ajaran nabi dan rasul dapat diketahui dengan cara mengikuti petunjuk Al-Qur’an dan hadis.

9. Apa saja hikmah beriman kepada nabi dan rasul?

Hikmah beriman kepada nabi dan rasul antara lain:

  • Kita akan mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam hidup.
  • Kita akan terhindar dari kesesatan.
  • Kita akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.

10. Apa saja contoh sikap yang mencerminkan keimanan kepada nabi dan rasul?

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *