Qunut Nazilah Untuk Palestina : Do’a dan Tata Cara

Palestina adalah tanah suci yang menjadi saksi sejarah perjuangan dan pengorbanan umat Islam. Palestina adalah tempat lahirnya para nabi dan rasul, tempat turunnya wahyu, dan tempat berlangsungnya peristiwa-peristiwa penting dalam Islam. Palestina juga adalah tempat yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits sebagai tanah yang diberkahi dan dicintai oleh Allah SWT.

Namun, Palestina juga adalah tanah yang menjadi sasaran penjajahan dan penindasan oleh musuh-musuh Islam. Sejak tahun 1948, Palestina telah direbut dan diduduki oleh Israel, negara yang didirikan oleh gerakan Zionis dengan dukungan Barat. Israel telah melakukan berbagai kejahatan dan kezaliman terhadap rakyat Palestina, seperti pembunuhan, pengusiran, penahanan, penghancuran, pemblokiran, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama puluhan tahun, tanpa ada tanda-tanda akan berakhir. Berbagai upaya damai dan diplomasi telah gagal menghasilkan solusi yang adil dan permanen. Berbagai resolusi dan deklarasi internasional telah diabaikan dan dilanggar oleh Israel. Berbagai bantuan dan solidaritas dunia telah terhalang dan terbatas oleh blokade dan sanksi Israel.

Di tengah kondisi yang semakin sulit dan menyedihkan, rakyat Palestina tetap tegar dan berjuang untuk mempertahankan tanah dan agama mereka. Mereka tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam dan menolak untuk tunduk atau menyerah kepada Israel. Mereka tetap berharap dan berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan kemenangan dan kebebasan kepada mereka.

Salah satu bentuk doa yang dapat kita panjatkan untuk saudara-saudara kita di Palestina adalah doa qunut nazilah. Doa qunut nazilah adalah doa yang dibaca ketika terjadi musibah atau bencana yang menimpa umat Islam, seperti perang, bencana alam, wabah penyakit, atau kezaliman. Doa qunut nazilah adalah doa yang menggugah hati dan menunjukkan solidaritas dan empati kita kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.

Apa itu Doa Qunut Nazilah?

Doa qunut nazilah adalah doa yang dibaca pada waktu shalat fardhu, setelah ruku’ pada rakaat terakhir, baik shalat berjamaah maupun sendirian. Doa qunut nazilah adalah doa yang bersifat sunnah, bukan wajib, dan dapat dibaca kapan saja sesuai dengan keadaan dan kebutuhan.

Kata “qunut” berasal dari kata “qanata”, yang berarti “tunduk” atau “patuh”. Kata “nazilah” berasal dari kata “nazala”, yang berarti “turun” atau “menimpa”. Jadi, doa qunut nazilah berarti doa yang dibaca ketika tunduk dan patuh kepada Allah SWT ketika ditimpa oleh musibah atau bencana.

Doa qunut nazilah adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai salah satu bentuk ibadah dan dzikir kepada Allah SWT. Doa qunut nazilah juga adalah doa yang mengandung unsur-unsur penting, seperti:

– Memohon ampunan dan bantuan kepada Allah SWT
– Mengucapkan syahadat dan tauhid kepada Allah SWT
– Menyatakan keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT
– Memuji dan bersyukur kepada Allah SWT
– Mengutuk dan meminta perlindungan dari musuh-musuh Allah SWT
– Memohon rahmat dan perlindungan untuk diri sendiri dan umat Islam
– Memohon keselamatan dan kemenangan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah
– Memohon persatuan dan perdamaian untuk umat Islam
– Memohon hidayah dan hikmah untuk umat Islam
– Memohon kebaikan dan keberkahan untuk umat Islam
– Menyampaikan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Bagaimana Cara Membaca Doa Qunut Nazilah?

Doa qunut nazilah dapat dibaca dengan berbagai cara, sesuai dengan mazhab atau madzhab yang diikuti. Namun, secara umum, doa qunut nazilah dapat dibaca dengan cara sebagai berikut:

– Setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu, bangunlah dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, sambil mengucapkan “sami’Allahu liman hamidah” (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).
– Kemudian, letakkan kedua tangan di atas dada, sambil mengucapkan “rabbana lakal hamd” (Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji).
– Setelah itu, bacalah doa qunut nazilah dengan suara yang jelas dan lantang, jika berjamaah, atau dengan suara yang pelan, jika sendirian. Bacalah doa qunut nazilah dengan penuh khusyuk dan khidmat, sambil menghadapkan hati dan pikiran kepada Allah SWT.
– Setelah selesai membaca doa qunut nazilah, lanjutkan shalat dengan sujud, tasyahud, salam, dan dzikir sesuai dengan tuntunan shalat.

Berikut ini adalah contoh bacaan doa qunut nazilah yang pernah dibaca oleh Umar bin Khattab RA dan Ibnu Umar RA, ketika Nabi Muhammad SAW membaca doa qunut nazilah selama sebulan penuh, sebagai tanggapan atas pembunuhan 70 orang qurra’ (ahli Al-Qur’an) oleh suku Ri’il dan Dzukwan:

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ اللَّهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُ

Check Also

Kelebihan dan Kekurangan Spesialisasi Sel

Sel merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup. Sel memiliki berbagai macam fungsi, tergantung pada jenis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *