Rukun Khutbah

Rukun Khutbah Jumat

Khutbah Jumat adalah salah satu syarat sah salat Jumat. Khutbah Jumat terdiri dari dua khutbah yang dipisahkan oleh duduk sebentar. Setiap khutbah terdiri dari minimal dua kalimat dan maksimal lima kalimat.

Rukun Khutbah Jumat

Ada lima rukun khutbah Jumat, yaitu:

  1. Memuji Allah SWT

Rukun khutbah Jumat yang pertama adalah membaca pujian kepada Allah SWT. Pujian kepada Allah SWT ini dilakukan pada kedua khutbah dengan menggunakan kata "hamdun" dan lafadh-lafal yang serupa seperti "alhamdu", "nahmadu" dan "ahmadu". Dalam kata Allah harus disertai dengan penggunaan lafadh jalalah, karena tidak akan cukup memakai asma Allah yang lainnya.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan membaca pujian kepada Allah SWT dalam khutbah Jumat?

Jawaban:

Tujuan membaca pujian kepada Allah SWT dalam khutbah Jumat adalah untuk meneguhkan keimanan dan ketakwaan para jamaah kepada Allah SWT. Selain itu, pujian kepada Allah SWT juga berfungsi untuk mengagungkan Allah SWT dan memuliakan-Nya.

  1. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW

Rukun khutbah Jumat yang kedua adalah membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Shalawat atas Nabi Muhammad SAW dilakukan pada kedua khutbah. Shalawat atas Nabi Muhammad SAW ini dapat dibaca dengan berbagai lafadh, namun yang paling umum adalah lafadh "shallallahu ‘alaihi wa sallam".

Pertanyaan:

  • Apa tujuan membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW dalam khutbah Jumat?

Jawaban:

Tujuan membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW dalam khutbah Jumat adalah untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, shalawat atas Nabi Muhammad SAW juga berfungsi untuk memohon syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.

  1. Membaca wasiat takwa

Rukun khutbah Jumat yang ketiga adalah membaca wasiat takwa. Wasiat takwa ini dilakukan pada kedua khutbah. Wasiat takwa adalah pesan untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan membaca wasiat takwa dalam khutbah Jumat?

Jawaban:

Tujuan membaca wasiat takwa dalam khutbah Jumat adalah untuk mengingatkan para jamaah agar selalu bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, wasiat takwa juga berfungsi untuk menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT dalam diri para jamaah.

  1. Membaca satu ayat Al-Qur’an

Rukun khutbah Jumat yang keempat adalah membaca satu ayat Al-Qur’an. Ayat Al-Qur’an yang dibaca haruslah ayat yang memiliki makna yang lengkap dan dapat dipahami oleh para jamaah. Ayat Al-Qur’an ini dapat dibaca pada salah satu dari kedua khutbah, namun lebih utama dibaca pada khutbah pertama.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan membaca ayat Al-Qur’an dalam khutbah Jumat?

Jawaban:

Tujuan membaca ayat Al-Qur’an dalam khutbah Jumat adalah untuk menuntun para jamaah agar selalu mengikuti ajaran Islam. Selain itu, ayat Al-Qur’an juga berfungsi untuk memberikan pemahaman agama kepada para jamaah.

  1. Membaca doa untuk kaum muslimin

Rukun khutbah Jumat yang kelima adalah membaca doa untuk kaum muslimin. Doa untuk kaum muslimin ini dilakukan pada khutbah kedua. Doa untuk kaum muslimin ini dapat mencakup semua umat Islam, baik yang hadir di masjid maupun yang tidak hadir.

Pertanyaan:

  • Apa tujuan membaca doa untuk kaum muslimin dalam khutbah Jumat?

Jawaban:

Tujuan membaca doa untuk kaum muslimin dalam khutbah Jumat adalah untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama muslim. Selain itu, doa untuk kaum muslimin juga berfungsi untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi seluruh umat Islam.

Penutup

Rukun khutbah Jumat merupakan hal-hal yang harus ada dalam khutbah Jumat. Jika salah satu rukun khutbah Jumat tidak terpenuhi, maka khutbah Jumat tersebut tidak sah. Oleh karena itu, penting bagi seorang khatib untuk memahami rukun-rukun khutbah Jumat agar khutbah Jumat yang disampaikannya sah dan bermanfaat bagi para jamaah.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *