Ruu Kesehatan

RUU Kesehatan 2023: Perubahan Fokus dari Mengobati Menjadi Mencegah

Pada tanggal 11 Juli 2023, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan menjadi Undang-Undang (UU). UU Kesehatan ini merupakan perubahan dari UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.

UU Kesehatan 2023 memiliki beberapa perubahan signifikan, salah satunya adalah perubahan fokus dari mengobati menjadi mencegah. Hal ini tercermin dari perubahan definisi kesehatan yang sebelumnya adalah "keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis" menjadi "keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis serta dapat berperan secara aktif dalam kehidupan masyarakat".

Perubahan fokus dari mengobati menjadi mencegah ini didasarkan pada pemikiran bahwa pencegahan lebih efektif dan efisien daripada pengobatan. Dengan mencegah penyakit, maka masyarakat dapat terhindar dari biaya pengobatan yang tinggi. Selain itu, pencegahan juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban negara.

Untuk mewujudkan perubahan fokus ini, UU Kesehatan 2023 menekankan pentingnya layanan primer dalam sistem kesehatan nasional. Layanan primer merupakan layanan kesehatan yang diberikan di tingkat pertama, seperti puskesmas, posyandu, dan klinik pratama. Layanan primer diharapkan dapat memberikan layanan promotif dan preventif yang berkualitas, sehingga dapat mencegah penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Selain itu, UU Kesehatan 2023 juga memperkuat layanan kesehatan rujukan. Layanan kesehatan rujukan merupakan layanan kesehatan yang diberikan di tingkat lanjut, seperti rumah sakit. Layanan kesehatan rujukan diharapkan dapat memberikan layanan kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang telah sakit atau mengalami kecacatan.

UU Kesehatan 2023 juga memberikan ruang bagi pengembangan inovasi kesehatan. Inovasi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya pengobatan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari UU Kesehatan 2023:

  • Perubahan fokus dari mengobati menjadi mencegah.
  • Penekanan pentingnya layanan primer dalam sistem kesehatan nasional.
  • Penguatan layanan kesehatan rujukan.
  • Ruang bagi pengembangan inovasi kesehatan.

Dengan disahkannya UU Kesehatan 2023, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *