Sejarah Dunia yang Disembunyikan: Sebuah Tinjauan Kritis
Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan karya Jonathan Black telah menjadi salah satu buku terlaris di Indonesia sejak diterbitkan pada tahun 2013. Buku ini menyajikan pandangan yang berbeda dari sejarah dunia yang telah kita pelajari di sekolah. Black mengklaim bahwa sejarah dunia telah dimanipulasi oleh kekuatan-kekuatan tertentu untuk menyembunyikan kebenaran dari kita.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama membahas sejarah dunia kuno, dari zaman Mesir kuno hingga zaman Romawi kuno. Black mengklaim bahwa peradaban-peradaban kuno ini memiliki pengetahuan dan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang kita yakini. Misalnya, Black mengklaim bahwa peradaban Atlantis memiliki pengetahuan tentang listrik dan nuklir.
Bagian kedua buku ini membahas sejarah dunia modern, dari zaman Renaissance hingga zaman modern. Black mengklaim bahwa sejarah modern telah didominasi oleh perebutan kekuasaan antara kekuatan-kekuatan besar, seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Black juga mengklaim bahwa ada kekuatan-kekuatan rahasia yang mengendalikan dunia di balik layar.
Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan telah menimbulkan kontroversi sejak diterbitkan. Beberapa orang percaya bahwa buku ini menyajikan kebenaran yang telah lama disembunyikan dari kita. Namun, yang lain percaya bahwa buku ini hanyalah kumpulan teori konspirasi yang tidak berdasar.
Tinjauan Kritis
Secara umum, buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan ditulis dengan gaya yang menarik dan mudah dipahami. Black menyajikan berbagai bukti untuk mendukung klaimnya, termasuk bukti dari sumber-sumber kuno dan modern.
Namun, buku ini juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, Black sering kali membuat klaim yang terlalu berani tanpa memberikan bukti yang memadai. Misalnya, Black mengklaim bahwa Atlantis adalah peradaban yang maju secara teknologi, tetapi ia tidak memberikan bukti konkret untuk mendukung klaimnya.
Kedua, buku ini sering kali menggunakan argumen ad hominem untuk menyerang para sejarawan mainstream. Black mengklaim bahwa sejarawan mainstream telah dibiaskan oleh kepentingan mereka sendiri, tetapi ia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.
Berikut adalah beberapa klaim spesifik dari buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan yang perlu dikaji lebih lanjut:
- Peradaban kuno memiliki pengetahuan dan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang kita yakini.
Black mengklaim bahwa peradaban-peradaban kuno, seperti Mesir kuno, Atlantis, dan Romawi kuno, memiliki pengetahuan dan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang kita yakini. Misalnya, Black mengklaim bahwa peradaban Atlantis memiliki pengetahuan tentang listrik dan nuklir.
Namun, klaim-klaim ini tidak didukung oleh bukti yang memadai. Misalnya, Black mengklaim bahwa peradaban Atlantis memiliki pengetahuan tentang listrik berdasarkan penemuan kristal kuarsa di situs-situs kuno. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kristal kuarsa pernah digunakan untuk menghasilkan listrik di masa lalu.
- Sejarah modern telah didominasi oleh perebutan kekuasaan antara kekuatan-kekuatan besar.
Black mengklaim bahwa sejarah modern telah didominasi oleh perebutan kekuasaan antara kekuatan-kekuatan besar, seperti Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat. Black juga mengklaim bahwa ada kekuatan-kekuatan rahasia yang mengendalikan dunia di balik layar.
Namun, klaim-klaim ini juga tidak didukung oleh bukti yang memadai. Misalnya, Black mengklaim bahwa Amerika Serikat telah terlibat dalam konspirasi untuk mengendalikan dunia sejak Perang Dunia II. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti konkret.
Kesimpulan
Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan adalah buku yang menarik dan provokatif. Namun, buku ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti klaim-klaim yang terlalu berani tanpa bukti yang memadai dan penggunaan argumen ad hominem.
Pembaca yang tertarik dengan buku ini harus berhati-hati untuk tidak menerima klaim-klaimnya begitu saja. Buku ini harus dibaca dengan kritis dan diimbangi dengan sumber-sumber lain.
