Seleksi Pppk

Seleksi PPPK: Prosedur, Tahapan, dan Tips Sukses

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah salah satu jenis aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat untuk jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah. PPPK pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018 melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN).

Pada tahun 2023, pemerintah kembali membuka seleksi PPPK untuk mengisi kebutuhan ASN di berbagai instansi pemerintah. Seleksi PPPK ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).

Prosedur Seleksi PPPK

Seleksi PPPK terdiri dari dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.

Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi bertujuan untuk menilai kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan yang diajukan oleh pelamar. Dokumen persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar PPPK dapat dilihat pada laman SSCASN.

Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi.

Seleksi Kompetensi

Seleksi kompetensi bertujuan untuk menilai kompetensi dan kualifikasi pelamar sesuai dengan jabatan yang dilamar. Seleksi kompetensi terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  • Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

SKD

SKD dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Materi SKD meliputi:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  • Tes Intelegensi Umum (TIU)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

SKB

SKB dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing instansi pemerintah. Materi SKB disesuaikan dengan jabatan yang dilamar.

Tips Sukses Seleksi PPPK

Berikut adalah beberapa tips sukses seleksi PPPK:

  • Pelajari persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan dengan cermat.
  • Lengkapi dokumen persyaratan dengan benar dan tepat waktu.
  • Latih diri mengerjakan soal-soal SKD dan SKB.
  • Persiapkan diri secara mental dan fisik.

Persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Untuk mempersiapkan SKD, peserta dapat mempelajari soal-soal SKD dari tahun-tahun sebelumnya. Soal-soal SKD dapat diakses melalui laman SSCASN. Selain itu, peserta juga dapat mengikuti bimbingan belajar atau kursus SKD.

Berikut adalah beberapa tips mempersiapkan SKD:

  • Pelajari materi SKD secara tuntas.
  • Latihmi mengerjakan soal-soal SKD secara rutin.
  • Pahami pola dan trik menjawab soal SKD.

Persiapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Untuk mempersiapkan SKB, peserta dapat mempelajari materi SKB sesuai dengan jabatan yang dilamar. Materi SKB dapat diakses melalui laman SSCASN atau website instansi pemerintah yang membuka seleksi PPPK. Selain itu, peserta juga dapat mengikuti bimbingan belajar atau kursus SKB.

Berikut adalah beberapa tips mempersiapkan SKB:

  • Pelajari materi SKB secara tuntas.
  • Latihmi mengerjakan soal-soal SKB secara rutin.
  • Pahami pola dan trik menjawab soal SKB.

Kesimpulan

Seleksi PPPK merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi ASN. Untuk dapat lulus seleksi PPPK, peserta harus mempersiapkan diri dengan baik. Peserta harus mempelajari persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, serta mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Selain itu, peserta juga dapat mempelajari materi SKD dan SKB secara tuntas, serta berlatih mengerjakan soal-soal SKD dan SKB secara rutin.

Check Also

Sebuah Teks Biografi Dikatakan Faktual Jika Berdasarkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *