Setelah Nabi Isa Siapa

Setelah Nabi Isa, Siapakah Penerusnya?

Nabi Isa, sosok Nabi yang dihormati dalam berbagai agama, dikenal dengan mukjizatnya yang luar biasa dan ajaran kasih sayangnya. Namun, pertanyaan tentang siapa penerusnya setelah beliau wafat masih menjadi perbincangan hangat.

Nabi Isa dalam Islam

Dalam Islam, Nabi Isa dihormati sebagai salah satu nabi dan rasul Allah SWT. Beliau diyakini sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Taurat dan diturunkan ke bumi untuk membimbing umat manusia.

Kisah Nabi Isa dalam Islam penuh dengan mukjizat, seperti menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan berbicara sejak kecil. Beliau juga diyakini sebagai salah satu nabi yang diangkat ke langit tanpa mengalami kematian.

Kedatangan Nabi Muhammad SAW

Sekitar 600 tahun setelah Nabi Isa, Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir dan penutup para nabi. Beliau membawa wahyu Allah SWT yang terakhir, yaitu Al-Qur’an, untuk menyempurnakan ajaran para nabi sebelumnya.

Hubungan Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW

Meskipun berbeda zaman, Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW memiliki hubungan yang erat. Keduanya diutus oleh Allah SWT untuk membawa ajaran yang sama, yaitu tauhid dan kasih sayang.

Nabi Muhammad SAW sering kali menyebut Nabi Isa dalam ceramahnya dan memuji ajarannya. Beliau juga menegaskan bahwa Nabi Isa akan kembali turun ke bumi menjelang Hari Kiamat untuk menegakkan keadilan dan melawan Dajjal.

Perbedaan Pandangan tentang Penerus Nabi Isa

Terdapat perbedaan pandangan tentang siapa yang menjadi penerus Nabi Isa setelah beliau wafat. Berikut beberapa sudut pandang:

1. Kristen: Umat Kristen meyakini bahwa Nabi Isa adalah Anak Allah dan Juruselamat umat manusia. Kematian dan kebangkitannya dianggap sebagai penebusan dosa manusia. Oleh karena itu, tidak ada penerus Nabi Isa dalam agama Kristen.

2. Islam: Umat Islam meyakini bahwa Nabi Isa adalah nabi dan rasul Allah SWT. Beliau tidak mati, tetapi diangkat ke langit dan akan kembali turun ke bumi menjelang Hari Kiamat. Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi, sehingga tidak ada penerus Nabi Isa setelah beliau.

3. Ahmadiyah: Kelompok Ahmadiyah meyakini bahwa Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908) adalah Imam Mahdi dan Mesias yang dinanti-nantikan. Mereka mengklaim bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah penerus Nabi Isa dan pembawa wahyu baru.

Kesimpulan

Pertanyaan tentang siapa penerus Nabi Isa setelah beliau wafat masih menjadi perdebatan dan perbedaan sudut pandang. Umat Islam meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi, sehingga tidak ada penerus Nabi Isa setelah beliau.

Memahami perbedaan pandangan ini penting untuk membangun toleransi dan dialog antarumat beragama. Sikap saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing menjadi kunci untuk menciptakan kerukunan dan perdamaian.

Diskusi:

Bagaimana menurut Anda tentang topik ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar.

Catatan:

Artikel ini hanya memuat informasi dan tidak dimaksudkan untuk memicu perdebatan agama. Harap gunakan bahasa yang sopan dan santun dalam diskusi.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *