Shiki FÅ«jin

Shiki FÅ«jin: Dewa Angin dan Badai

Shiki FÅ«jin (神風神, "Dewa Angin") adalah salah satu dewa yang paling populer dalam mitologi Jepang. Ia digambarkan sebagai sosok pria tua dengan wajah berkerut, rambut panjang dan janggut putih, serta mengenakan jubah putih. Shiki FÅ«jin sering dikaitkan dengan angin dan badai, dan dianggap sebagai pelindung para pelaut dan nelayan.

Asal-usul Shiki FÅ«jin tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa ia berasal dari dewa angin dalam mitologi Cina, yaitu Feng Po. Teori lain menyebutkan bahwa ia berasal dari dewa angin dalam mitologi Korea, yaitu Wolseong.

Shiki FÅ«jin mulai dikenal luas di Jepang pada zaman Heian (794-1185). Pada masa itu, ia sering digambarkan sebagai pelindung para pelaut dan nelayan yang sering berlayar ke laut. Shiki FÅ«jin juga sering digambarkan sebagai pelindung para petani, karena angin dan badai dapat merusak tanaman mereka.

Pada zaman Edo (1603-1868), Shiki FÅ«jin semakin populer di kalangan masyarakat Jepang. Ia sering digambarkan sebagai sosok yang kuat dan perkasa, dan sering disembah sebagai dewa yang dapat memberikan keselamatan dan kemakmuran.

Shiki FÅ«jin memiliki beberapa simbol yang melambangkannya, yaitu:

  • Sebuah kipas, yang melambangkan kekuatan angin.
  • Sebuah tongkat, yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan.
  • Sebuah naga, yang melambangkan kekuatan alam.

Shiki FÅ«jin masih disembah hingga saat ini oleh masyarakat Jepang. Ia sering digambarkan dalam berbagai bentuk seni, seperti lukisan, patung, dan manga.

Legenda Shiki FÅ«jin

Ada banyak legenda yang berkaitan dengan Shiki FÅ«jin. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah legenda tentang angin topan yang menyelamatkan Jepang dari serangan Mongol pada tahun 1274 dan 1281.

Pada tahun 1274, pasukan Mongol yang dipimpin oleh Kublai Khan menyerang Jepang. Pasukan Mongol sangat besar dan kuat, dan pasukan Jepang tidak mampu menahannya. Namun, pada saat yang genting itu, tiba-tiba muncul angin topan yang sangat kuat dan menghancurkan armada Mongol. Pasukan Mongol yang tersisa terpaksa mundur.

Peristiwa ini dikenal sebagai "Kamikaze", yang berarti "angin utusan dewa". Legenda mengatakan bahwa angin topan tersebut dikirim oleh Shiki FÅ«jin untuk menyelamatkan Jepang dari serangan Mongol.

Legenda lain yang berkaitan dengan Shiki FÅ«jin adalah legenda tentang seorang nelayan yang diselamatkan dari badai. Pada suatu hari, seorang nelayan sedang berlayar di laut ketika tiba-tiba badai besar datang. Nelayan itu tidak bisa mengendalikan kapalnya, dan kapalnya mulai tenggelam.

Pada saat yang genting itu, muncul sosok pria tua di hadapan nelayan itu. Pria tua itu berkata kepada nelayan itu, "Jangan khawatir, aku akan menyelamatkanmu."

Pria tua itu kemudian meniup kipas miliknya, dan angin yang kuat muncul. Angin itu mendorong kapal nelayan itu ke pantai yang aman.

Nelayan itu sangat berterima kasih kepada pria tua itu. Ia kemudian bertanya kepada pria tua itu, "Siapa Anda?"

Pria tua itu menjawab, "Aku adalah Shiki FÅ«jin, dewa angin."

Nelayan itu sangat terkejut. Ia tidak menyangka bahwa ia telah bertemu dengan dewa.

Shiki FÅ«jin kemudian berkata kepada nelayan itu, "Pergilah, dan ceritakan kisah ini kepada orang lain."

Nelayan itu kemudian pulang ke rumahnya, dan menceritakan kisahnya kepada orang-orang. Kisah itu kemudian menyebar ke seluruh Jepang, dan Shiki FÅ«jin semakin dikenal sebagai dewa yang dapat memberikan keselamatan.

Check Also

Bisakah Pinjam Uang di DANA?

DANA adalah salah satu aplikasi dompet digital paling populer di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan berbagai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *