Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Keberlanjutan Guru (SIMPKB) adalah sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung penyelenggaraan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan guru. SIMPKB diluncurkan pada tahun 2020 dan bertujuan untuk:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia.
- Memudahkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan guru.
SIMPKB terdiri dari dua aplikasi utama, yaitu:
- Aplikasi Admin, digunakan oleh dinas pendidikan untuk mengelola data guru dan kegiatan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya.
- Aplikasi Personal, digunakan oleh guru untuk merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya.
Aplikasi Admin SIMPKB memiliki beberapa fitur utama, yaitu:
- Manajemen data guru, untuk mengelola data guru, seperti data pribadi, data pendidikan, data pengalaman mengajar, dan data pengembangan keprofesian dan keberlanjutan.
- Manajemen kegiatan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, untuk mengelola kegiatan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, seperti pelatihan, workshop, seminar, dan studi lanjut.
- Laporan, untuk menghasilkan laporan data guru dan kegiatan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan.
Aplikasi Personal SIMPKB memiliki beberapa fitur utama, yaitu:
- Manajemen akun, untuk mengelola akun guru, seperti profil, data pribadi, dan data pendidikan.
- Manajemen pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, untuk merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, seperti pemilihan kegiatan, pengajuan izin, dan pelaporan hasil pengembangan.
- Layanan, untuk mengakses layanan pendukung pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, seperti bahan ajar, modul, dan simulasi.
SIMPKB telah menjadi salah satu sarana penting untuk mendukung pengembangan keprofesian dan keberlanjutan guru di Indonesia. Dengan adanya SIMPKB, guru dapat lebih mudah dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia.
Manfaat SIMPKB bagi Guru
SIMPKB memiliki banyak manfaat bagi guru, antara lain:
- Membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya. SIMPKB menyediakan berbagai informasi dan layanan yang dapat membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan pengembangan keprofesian dan keberlanjutannya, seperti informasi tentang kegiatan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, bahan ajar, modul, dan simulasi.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan. SIMPKB menyediakan data dan laporan yang transparan dan akuntabel tentang penyelenggaraan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pengembangan keprofesian dan keberlanjutan.
- Meningkatkan jenjang karir guru. SIMPKB dapat menjadi sarana bagi guru untuk meningkatkan jenjang karir, seperti menjadi guru penggerak, guru kepala, atau pengawas sekolah.
Tantangan Pengembangan SIMPKB
Meskipun telah memiliki banyak manfaat, SIMPKB masih memiliki beberapa tantangan yang perlu diselesaikan, antara lain:
- Ketersediaan infrastruktur. SIMPKB membutuhkan infrastruktur yang memadai, seperti komputer dan jaringan internet, untuk dapat digunakan secara optimal.
- Ketersediaan data. SIMPKB membutuhkan data yang lengkap dan akurat untuk dapat menghasilkan informasi dan layanan yang berkualitas.
- Peningkatan kapasitas pengguna. SIMPKB membutuhkan peningkatan kapasitas pengguna, baik guru maupun dinas pendidikan, untuk dapat memanfaatkan SIMPKB secara optimal.
Kemendikbudristek terus berupaya untuk mengembangkan SIMPKB agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan meningkatkan manfaatnya bagi guru dan pendidikan di Indonesia.