Struktur Novel Sejarah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Novel sejarah adalah karya sastra yang menceritakan peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di masa lalu. Novel ini memiliki unsur-unsur yang sama dengan novel pada umumnya, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik novel sejarah meliputi tema, tokoh, alur, latar, dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik novel sejarah meliputi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti nilai sosial, moral, dan budaya.
Pengertian Novel Sejarah
Novel sejarah adalah karya sastra yang mengisahkan peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di masa lalu. Novel ini dapat mengambil latar belakang peristiwa bersejarah dari berbagai bidang, seperti politik, sosial, budaya, ekonomi, dan militer.
Novel sejarah memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari novel pada umumnya, yaitu:
- Mengandung unsur-unsur sejarah, seperti tokoh, peristiwa, dan latar yang benar-benar terjadi di masa lalu.
- Menampilkan latar belakang sejarah, seperti situasi dan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi pada masa peristiwa terjadi.
- Memiliki nilai-nilai sejarah, seperti nilai sosial, moral, dan budaya yang dapat dipetik dari peristiwa sejarah yang diceritakan.
Struktur Novel Sejarah
Novel sejarah memiliki struktur yang sama dengan novel pada umumnya, yaitu:
- Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal novel yang berfungsi untuk memperkenalkan tokoh, latar, dan tema cerita.
- Pengungkapan Peristiwa
Pengungkapan peristiwa merupakan bagian tengah novel yang berfungsi untuk menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita.
- Konflik
Konflik merupakan bagian novel yang berfungsi untuk menimbulkan ketegangan dan permasalahan dalam cerita.
- Puncak Konflik
Puncak konflik merupakan bagian novel yang berfungsi untuk mencapai klimaks cerita.
- Resolusi
Resolusi merupakan bagian novel yang berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan dalam cerita.
- Koda
Koda merupakan bagian akhir novel yang berfungsi untuk memberikan kesan akhir kepada pembaca.
Penjelasan Struktur Novel Sejarah
Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal novel yang berfungsi untuk memperkenalkan tokoh, latar, dan tema cerita. Pada bagian ini, penulis biasanya akan memperkenalkan tokoh-tokoh utama dalam cerita, seperti nama, usia, pekerjaan, dan sifatnya. Penulis juga akan memperkenalkan latar cerita, seperti tempat, waktu, dan suasana. Selain itu, penulis juga akan memperkenalkan tema cerita, yaitu gagasan pokok yang ingin disampaikan dalam cerita.
Pengungkapan Peristiwa
Pengungkapan peristiwa merupakan bagian tengah novel yang berfungsi untuk menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita. Pada bagian ini, penulis akan menceritakan peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam cerita. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lalu, atau peristiwa-peristiwa yang diciptakan oleh penulis berdasarkan imajinasi.
Konflik
Konflik merupakan bagian novel yang berfungsi untuk menimbulkan ketegangan dan permasalahan dalam cerita. Konflik dapat berupa konflik internal, yaitu konflik yang terjadi dalam diri tokoh, atau konflik eksternal, yaitu konflik yang terjadi antara tokoh dengan tokoh lain, atau antara tokoh dengan lingkungannya.
Puncak Konflik
Puncak konflik merupakan bagian novel yang berfungsi untuk mencapai klimaks cerita. Pada bagian ini, ketegangan dan permasalahan dalam cerita mencapai puncaknya.
Resolusi
Resolusi merupakan bagian novel yang berfungsi untuk menyelesaikan permasalahan dalam cerita. Pada bagian ini, permasalahan dalam cerita akan diselesaikan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
Koda
Koda merupakan bagian akhir novel yang berfungsi untuk memberikan kesan akhir kepada pembaca. Pada bagian ini, penulis biasanya akan memberikan kesimpulan dari cerita, atau memberikan pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita.
Contoh Novel Sejarah
Berikut ini adalah beberapa contoh novel sejarah:
- Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer
- Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
- Tanah Air Beta karya Mochtar Lubis
- Sang Pemimpi karya Andrea Hirata
- Jejak Langkah karya Pramoedya Ananta Toer
Kesimpulan
Novel sejarah adalah karya sastra yang memiliki unsur-unsur sejarah dan nilai-nilai sejarah. Novel ini memiliki struktur yang sama dengan novel pada umumnya, yaitu orientasi, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, resolusi, dan koda.