Surat Kuning: Pentingnya Kartu Pencari Kerja untuk Mencari Pekerjaan
Surat kuning, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kartu pencari kerja, adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) setempat. Kartu ini berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang sedang dalam status pencari kerja.
Kartu pencari kerja memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Sebagai bukti bahwa seseorang sedang dalam status pencari kerja. Kartu ini diperlukan untuk mendaftarkan diri ke berbagai lowongan kerja.
- Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang lowongan kerja. Disnaker biasanya memiliki informasi lengkap tentang lowongan kerja yang tersedia di wilayahnya.
- Sebagai sarana untuk mendapatkan pelatihan kerja. Disnaker juga menyediakan berbagai pelatihan kerja untuk pencari kerja.
Untuk membuat kartu pencari kerja, seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:
- Warga negara Indonesia
- Berumur minimal 18 tahun
- Memiliki KTP
- Memiliki ijazah minimal SMA/sederajat
Pembuatan kartu pencari kerja dapat dilakukan secara online atau offline. Untuk pembuatan secara online, seseorang dapat mendaftar melalui laman Karirhub. Untuk pembuatan secara offline, seseorang dapat datang langsung ke Disnaker setempat.
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kartu pencari kerja secara online:
- Kunjungi laman Karirhub.
- Pilih menu daftar.
- Isi data NIK KTP, nama lengkap, email, nomor telepon, dan kata sandi.
- Klik “Masuk Sekarang”.
- Isi data akun, data diri, pekerjaan, keterampilan, dan pendidikan.
- Pilih “Daftar Sebagai Pencari Kerja”.
Kartu pencari kerja akan dikirimkan ke alamat yang didaftarkan dalam waktu 14 hari kerja.
Kartu pencari kerja memiliki masa berlaku selama 6 bulan. Setelah masa berlakunya habis, kartu tersebut harus diperbarui.
Kartu pencari kerja merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh pencari kerja. Dengan memiliki kartu ini, seseorang akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan informasi tentang lowongan kerja.