Surat Pencari Kerja

Surat Pencari Kerja: Pentingnya dan Cara Menulisnya yang Baik

Surat pencari kerja, atau yang juga dikenal dengan surat lamaran pekerjaan, adalah salah satu dokumen penting yang harus disiapkan saat melamar pekerjaan. Surat ini berfungsi sebagai pengantar dari pelamar kerja kepada pihak perusahaan yang dilamar.

Dalam surat pencari kerja, pelamar kerja biasanya akan menjelaskan identitas diri, kualifikasi, dan motivasinya untuk melamar pekerjaan tersebut. Surat ini juga merupakan kesempatan bagi pelamar kerja untuk menunjukkan ketertarikannya pada perusahaan dan posisi yang dilamar.

Oleh karena itu, penting bagi pelamar kerja untuk menulis surat pencari kerja yang baik dan profesional. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis surat pencari kerja yang baik:

  • Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Surat pencari kerja adalah surat resmi, jadi gunakanlah bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang.
  • Tulis surat dengan jelas dan ringkas. Surat pencari kerja harus ditulis dengan jelas dan ringkas agar mudah dipahami oleh pihak perusahaan. Hindari menulis surat yang terlalu panjang atau bertele-tele.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan. Pastikan surat pencari kerja Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan yang buruk kepada pihak perusahaan.
  • Gunakan font dan ukuran huruf yang jelas. Gunakan font dan ukuran huruf yang jelas agar surat pencari kerja Anda mudah dibaca.
  • Pastikan surat pencari kerja Anda bebas dari kesalahan typo. Periksa kembali surat pencari kerja Anda sebelum dikirimkan untuk memastikan tidak ada kesalahan typo.

Berikut adalah struktur surat pencari kerja yang umum digunakan:

  • Kop surat. Kop surat berisi informasi tentang identitas pelamar kerja, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
  • Hal. Hal berisi informasi tentang jenis surat yang dikirimkan.
  • Pendahuluan. Pendahuluan berisi salam pembuka dan kalimat pembuka yang menjelaskan maksud surat.
  • Isi. Isi surat berisi penjelasan tentang identitas diri, kualifikasi, dan motivasi pelamar kerja untuk melamar pekerjaan tersebut.
  • Penutup. Penutup berisi salam penutup dan kalimat penutup yang menyatakan harapan pelamar kerja.
  • Tanda tangan. Tanda tangan merupakan tanda tangan asli dari pelamar kerja.

Berikut adalah contoh surat pencari kerja:

[Kop surat] [Hal: Lamaran Pekerjaan]

Yth. [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama pelamar kerja] Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat/Tanggal lahir pelamar kerja] Pendidikan: [Jenjang pendidikan pelamar kerja] Alamat: [Alamat pelamar kerja] Nomor Telepon: [Nomor telepon pelamar kerja] Email: [Alamat email pelamar kerja]

Bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi [posisi yang dilamar] yang saat ini tersedia di perusahaan Bapak/Ibu.

Saya memiliki pengalaman kerja selama [jumlah] tahun di [perusahaan sebelumnya], dengan posisi [posisi sebelumnya]. Selama bekerja di sana, saya telah memperoleh berbagai keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan posisi [posisi yang dilamar].

Saya adalah orang yang [keterangan tentang kepribadian dan karakter pelamar kerja]. Saya memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di [perusahaan yang dilamar] karena [alasan pelamar kerja ingin bekerja di perusahaan tersebut].

Saya lampirkan curriculum vitae (CV) saya sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap dapat bertemu langsung dengan Bapak/Ibu untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kualifikasi dan motivasi saya.

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Nama pelamar kerja]

Demikianlah penjelasan tentang surat pencari kerja. Semoga tips dan contoh surat pencari kerja di atas dapat membantu Anda dalam menulis surat pencari kerja yang baik dan profesional.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *