Trading Session Forex
Pasar forex adalah pasar yang paling aktif di dunia, dengan volume transaksi rata-rata mencapai $6 triliun per hari. Pasar ini beroperasi selama 24 jam sehari, lima setengah hari seminggu, dari Minggu pukul 5:00 sore ET (Eastern Time) hingga Jumat pukul 5:00 sore ET.
Aktivitas perdagangan di pasar forex dibagi menjadi tiga sesi utama, yaitu:
- Sesi Asia, yang dimulai di Tokyo, Jepang, pada pukul 7:00 pagi WIB dan berakhir pada pukul 1:00 siang WIB.
- Sesi Eropa, yang dimulai di London, Inggris, pada pukul 1:00 siang WIB dan berakhir pada pukul 7:00 malam WIB.
- Sesi Amerika Utara, yang dimulai di New York, Amerika Serikat, pada pukul 7:00 malam WIB dan berakhir pada pukul 1:00 pagi WIB.
Masing-masing sesi memiliki karakteristik tersendiri yang dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang. Sesi Asia umumnya memiliki volatilitas yang rendah, sedangkan sesi Eropa dan Amerika Utara memiliki volatilitas yang lebih tinggi.
Karakteristik Sesi Asia
Sesi Asia dimulai di Tokyo, Jepang, yang merupakan salah satu pusat keuangan terbesar di dunia. Sesi ini dibuka pada pukul 7:00 pagi WIB dan berakhir pada pukul 1:00 siang WIB.
Karakteristik utama sesi Asia adalah volatilitasnya yang rendah. Hal ini disebabkan karena sebagian besar pelaku pasar di sesi ini adalah bank-bank sentral dan lembaga keuangan besar yang cenderung melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Karakteristik Sesi Eropa
Sesi Eropa dimulai di London, Inggris, yang merupakan pusat keuangan global. Sesi ini dibuka pada pukul 1:00 siang WIB dan berakhir pada pukul 7:00 malam WIB.
Karakteristik utama sesi Eropa adalah volatilitasnya yang lebih tinggi dibandingkan sesi Asia. Hal ini disebabkan karena sesi ini mencakup lebih banyak pelaku pasar, termasuk bank-bank sentral, lembaga keuangan besar, dan investor ritel.
Karakteristik Sesi Amerika Utara
Sesi Amerika Utara dimulai di New York, Amerika Serikat, yang merupakan pusat keuangan terbesar di dunia. Sesi ini dibuka pada pukul 7:00 malam WIB dan berakhir pada pukul 1:00 pagi WIB.
Karakteristik utama sesi Amerika Utara adalah volatilitasnya yang paling tinggi dibandingkan dua sesi sebelumnya. Hal ini disebabkan karena sesi ini mencakup lebih banyak pelaku pasar, termasuk bank-bank sentral, lembaga keuangan besar, investor ritel, dan spekulan.
Pemilihan Sesi Perdagangan
Trader forex dapat memilih sesi perdagangan yang sesuai dengan gaya trading mereka. Trader yang berfokus pada scalping atau day trading mungkin lebih menyukai sesi Asia atau Eropa, karena volatilitasnya yang rendah. Sedangkan trader yang berfokus pada swing trading atau position trading mungkin lebih menyukai sesi Amerika Utara, karena volatilitasnya yang tinggi.
Selain itu, trader juga dapat memilih sesi perdagangan berdasarkan lokasi mereka. Misalnya, trader yang berada di Indonesia mungkin lebih menyukai sesi Asia, karena sesi ini berlangsung saat mereka sedang aktif.
Tips Trading di Setiap Sesi
Berikut adalah beberapa tips trading di setiap sesi:
- Sesi Asia:
- Fokus pada pergerakan mata uang yang terkait dengan Asia, seperti USD/JPY, AUD/JPY, dan EUR/JPY.
- Waspadai berita dan peristiwa yang dapat mempengaruhi mata uang Asia.
- Sesi Eropa:
- Fokus pada pergerakan mata uang yang terkait dengan Eropa, seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF.
- Waspadai berita dan peristiwa yang dapat mempengaruhi mata uang Eropa.
- Sesi Amerika Utara:
- Fokus pada pergerakan mata uang yang terkait dengan Amerika Utara, seperti USD/CAD, USD/MXN, dan USD/CHF.
- Waspadai berita dan peristiwa yang dapat mempengaruhi mata uang Amerika Utara.
Dengan memahami karakteristik dan tips trading di setiap sesi, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk meraih keuntungan di pasar forex.