Menyelami Makna Qada dan Qadar: Sebuah Refleksi dari Surat Al-Hijr Ayat 21
Pendahuluan
Kehidupan manusia diliputi oleh berbagai peristiwa, baik suka maupun duka. Tak jarang, pertanyaan tentang asal-usul peristiwa tersebut muncul dalam benak kita. Dari manakah semua ini berasal? Apakah semua sudah ditentukan? Ataukah kita memiliki kebebasan untuk menentukan jalan hidup kita sendiri?
Dalam Islam, dua konsep penting yang berkaitan dengan pertanyaan ini adalah qada dan qadar. Qada adalah ketetapan Allah SWT tentang segala sesuatu yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi di alam semesta. Sedangkan qadar adalah perwujudan qada Allah SWT dalam bentuk kenyataan.
Satu Buah Dalil Alquran tentang Qada dan Qadar
Salah satu ayat Alquran yang berbicara tentang qada dan qadar adalah surat Al-Hijr ayat 21:
وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ
Artinya: "Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya."
Ayat ini menegaskan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini telah ditentukan oleh Allah SWT dengan ukuran yang pasti. Tak ada satupun yang terjadi di luar kehendak-Nya.
Refleksi dan Makna
Ayat ini mengandung beberapa makna penting:
- Keesaan Allah SWT: Penegasan bahwa segala sesuatu memiliki ukuran menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Dialah yang menentukan segala sesuatu dengan detail dan presisi.
- Keteraturan Alam Semesta: Keberadaan qada dan qadar menunjukkan bahwa alam semesta ini tidaklah kacau balau. Segala sesuatu berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
- Hikmah di Balik Setiap Kejadian: Setiap peristiwa yang terjadi, baik suka maupun duka, pastilah memiliki hikmah di baliknya. Sebagai hamba Allah SWT, kita diwajibkan untuk bersyukur atas nikmat dan bersabar atas musibah.
- Tanggung Jawab Manusia: Meskipun segala sesuatu telah ditentukan, manusia tetap memiliki tanggung jawab atas perbuatannya. Allah SWT telah memberikan akal dan kehendak bebas kepada manusia untuk memilih jalan hidupnya.
Penerapan dalam Kehidupan
Pemahaman tentang qada dan qadar dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita, di antaranya:
- Menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah SWT: Ketika kita yakin bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah SWT, maka hati kita akan menjadi tenang dan damai. Kita tidak akan mudah panik atau kecewa ketika menghadapi cobaan hidup.
- Meningkatkan rasa syukur: Ketika kita menyadari bahwa setiap nikmat yang kita peroleh berasal dari Allah SWT, maka kita akan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.
- Memperkuat motivasi untuk berikhtiar: Keyakinan tentang qada dan qadar tidak berarti bahwa kita pasrah dan tidak berusaha. Justru, keyakinan ini akan mendorong kita untuk berikhtiar dengan maksimal karena kita yakin bahwa hasil akhir tetaplah milik Allah SWT.
Penutup
Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan dengan takdir Allah SWT. Memahami konsep ini dengan benar dapat memberikan pengaruh positif dalam kehidupan kita. Kita akan menjadi pribadi yang lebih tawakal, bersyukur, dan bersemangat dalam menjalani hidup.
Ingatlah:
- Qada dan qadar bukan berarti fatalisme, yang menganggap bahwa manusia tidak memiliki peran dalam menentukan jalan hidupnya.
- Keyakinan tentang qada dan qadar harus diimbangi dengan ikhtiar dan doa.
- Manusia tetap memiliki tanggung jawab atas perbuatannya di dunia ini.
Marilah kita terus belajar dan meningkatkan pemahaman kita tentang Islam agar dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan penuh ketenangan.
