Untuk Mengetahui Tingkat Kelincahan Seseorang Biasanya Diberikan Tes Dengan

Untuk Mengetahui Tingkat Kelincahan Seseorang Biasanya Diberikan Tes Dengan

Kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan akurat tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan merupakan salah satu komponen penting dari kebugaran jasmani, terutama bagi olahragawan yang membutuhkan gerakan eksplosif dan perubahan arah yang cepat, seperti sepak bola, basket, dan bola voli.

Untuk mengetahui tingkat kelincahan seseorang, biasanya diberikan tes kelincahan. Tes kelincahan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mengubah arah dengan cepat dan akurat. Ada beberapa jenis tes kelincahan yang dapat digunakan, di antaranya:

Tes T-Test

Tes T-Test adalah tes kelincahan yang paling umum digunakan. Tes ini dilakukan dengan cara berlari ke depan, galloping ke samping, dan berlari mundur. Jarak yang ditempuh dalam tes ini adalah 9,14 meter.

Tes Hexagonal Agility Test

Tes Hexagonal Agility Test adalah tes kelincahan yang dilakukan dengan cara melompati semua sisi bidang hexagonal. Jarak yang ditempuh dalam tes ini adalah 15 meter.

Tes L-Test

Tes L-Test adalah tes kelincahan yang dilakukan dengan cara berlari ke depan, belok ke kiri, berlari ke samping, belok ke kanan, dan berlari mundur. Jarak yang ditempuh dalam tes ini adalah 12,5 meter.

Tes Shuttle Run

Tes Shuttle Run adalah tes kelincahan yang dilakukan dengan cara berlari bolak-balik antara dua garis yang berjarak 8 meter. Tes ini dilakukan sebanyak 5 kali.

Cara Melakukan Tes Kelincahan

Secara umum, cara melakukan tes kelincahan adalah sebagai berikut:

  1. Persiapan
  • Siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti stopwatch, cone, dan meteran.
  • Tentukan titik start dan finish.
  • Buat lintasan tes sesuai dengan jenis tes yang akan dilakukan.
  1. Pelaksanaan
  • Peserta berdiri tegak di titik start.
  • Saat aba-aba "ya", peserta mulai berlari sesuai dengan petunjuk tes.
  • Peserta harus menyentuh titik-titik yang ditentukan dengan benar dan tidak boleh kehilangan keseimbangan.
  • Peserta berhenti di titik finish.
  1. Pengukuran
  • Penguji mencatat waktu yang dibutuhkan peserta untuk menyelesaikan tes.
  • Waktu yang lebih singkat menunjukkan tingkat kelincahan yang lebih baik.

Norma Tes Kelincahan

Norma tes kelincahan adalah standar yang digunakan untuk menilai tingkat kelincahan seseorang. Norma tes kelincahan dapat berbeda-beda, tergantung pada jenis tes yang digunakan dan kelompok usia peserta.

Berikut adalah contoh norma tes kelincahan untuk tes T-Test:

Kelompok Usia Putra Putri
10-11 tahun 12,0 detik 13,0 detik
12-13 tahun 11,5 detik 12,5 detik
14-15 tahun 11,0 detik 12,0 detik
16-17 tahun 10,5 detik 11,5 detik
18-25 tahun 10,0 detik 11,0 detik
26-35 tahun 10,5 detik 11,5 detik
36-45 tahun 11,0 detik 12,0 detik
46-55 tahun 11,5 detik 12,5 detik
56-65 tahun 12,0 detik 13,0 detik

Manfaat Tes Kelincahan

Tes kelincahan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Membantu menilai tingkat kelincahan seseorang.
  • Membantu menentukan program latihan yang sesuai untuk meningkatkan kelincahan.
  • Membantu memantau perkembangan kelincahan seseorang.

Tes kelincahan dapat digunakan oleh berbagai kelompok orang, mulai dari anak-anak hingga lansia. Tes ini juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari tujuan olahraga hingga tujuan kesehatan.

Check Also

Kunci Jawaban Buku Detik Detik Kelas 6 2020 Ipa Halaman 192

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *