Verb 2 Be: Pengertian, Penggunaan, dan Contoh
Verb 2 be adalah bentuk lampau dari kata kerja "be" dalam bahasa Inggris. Kata kerja "be" merupakan salah satu kata kerja yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris, baik dalam percakapan maupun penulisan.
Pengertian Verb 2 Be
Verb 2 be memiliki dua bentuk, yaitu "was" dan "were". Bentuk "was" digunakan untuk subjek tunggal, sedangkan bentuk "were" digunakan untuk subjek jamak.
Penggunaan Verb 2 Be
Verb 2 be dapat digunakan dalam berbagai konteks, antara lain:
- Menunjukkan keadaan atau kondisi
Verb 2 be dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kondisi suatu benda atau orang pada waktu lampau. Misalnya:
The sun was shining when I woke up. (Matahari bersinar ketika saya bangun tidur.) The children were playing in the park. (Anak-anak sedang bermain di taman.) - Menunjukkan tindakan yang terjadi pada waktu lampau
Verb 2 be dapat digunakan untuk menunjukkan tindakan yang terjadi pada waktu lampau. Misalnya:
I was reading a book when you called me. (Saya sedang membaca buku ketika kamu menelpon saya.) We were watching a movie when the power went out. (Kami sedang menonton film ketika listrik padam.) - Menunjukkan keberadaan
Verb 2 be dapat digunakan untuk menunjukkan keberadaan suatu benda atau orang pada waktu lampau. Misalnya:
There was a dog in the yard. (Ada seekor anjing di halaman.) There were many people at the concert. (Ada banyak orang di konser.) - Menunjukkan hubungan
Verb 2 be dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua hal atau orang pada waktu lampau. Misalnya:
I was the president of the student council. (Saya adalah presiden OSIS.) She was my best friend. (Dia adalah sahabat saya.) Contoh Penggunaan Verb 2 Be
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan verb 2 be dalam kalimat:
- Menunjukkan keadaan atau kondisi
The weather was cold yesterday. (Cuacanya dingin kemarin.) The car was new when I bought it. (Mobilnya baru ketika saya membelinya.) - Menunjukkan tindakan yang terjadi pada waktu lampau
I was at home when the earthquake happened. (Saya di rumah ketika gempa terjadi.)
We were playing basketball when the bell rang. (Kami sedang bermain bola basket ketika bel berbunyi.)
- Menunjukkan keberadaan
There was a house on the hill. (Ada sebuah rumah di bukit.) There were many flowers in the garden. (Ada banyak bunga di taman.) - Menunjukkan hubungan
I was the youngest in my family. (Saya adalah anak bungsu di keluarga saya.) She was my teacher in elementary school. (Dia adalah guru saya di sekolah dasar.) Catatan
- Verb 2 be tidak dapat digunakan untuk menunjukkan tindakan yang berulang-ulang pada waktu lampau. Untuk menunjukkan tindakan yang berulang-ulang, dapat digunakan kata kerja "used to". Misalnya:
I used to go to the park every day when I was a child. (Saya dulu sering pergi ke taman setiap hari ketika saya masih kecil.)
We used to play together when we were young. (Kami dulu sering bermain bersama ketika kami masih kecil.)
- Verb 2 be juga tidak dapat digunakan untuk menunjukkan tindakan yang sedang terjadi pada waktu lampau. Untuk menunjukkan tindakan yang sedang terjadi pada waktu lampau, dapat digunakan kata kerja "was/were + -ing". Misalnya:
I was walking home when I saw a car accident. (Saya sedang berjalan pulang ketika saya melihat kecelakaan mobil.)
We were talking when you came in. (Kami sedang berbicara ketika kamu masuk.)
