Video Streaming: Definisi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya
Video streaming adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menonton video tanpa perlu mengunduh file video terlebih dahulu. Video streaming bekerja dengan mengirimkan data video secara terus menerus dari server ke perangkat pengguna. Perangkat pengguna kemudian akan merender data video tersebut menjadi gambar yang dapat dilihat oleh pengguna.
Cara Kerja Video Streaming
Secara umum, proses video streaming dapat dibagi menjadi beberapa tahap berikut:
- Konversi
Pada tahap ini, file video dikonversi ke format yang dapat ditransmisikan melalui internet. Format video yang umum digunakan untuk video streaming adalah MPEG-4, H.264, dan VP9.
- Encoding
Pada tahap ini, data video yang telah dikonversi diubah menjadi format yang lebih efisien untuk pengiriman melalui internet. Format encoding yang umum digunakan untuk video streaming adalah HTTP Live Streaming (HLS), Dynamic Adaptive Streaming over HTTP (DASH), dan Video Transmission Protocol (VPT).
- Transmisi
Pada tahap ini, data video yang telah di-encode dikirimkan dari server ke perangkat pengguna melalui internet. Kecepatan transmisi data video tergantung pada kecepatan internet yang dimiliki pengguna.
- Decoding
Pada tahap ini, data video yang telah diterima oleh perangkat pengguna diubah kembali ke format aslinya. Perangkat pengguna kemudian akan merender data video tersebut menjadi gambar yang dapat dilihat oleh pengguna.
Jenis-jenis Video Streaming
Berdasarkan waktu tayangnya, video streaming dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- On-demand streaming
On-demand streaming adalah jenis video streaming yang memungkinkan pengguna untuk menonton video sesuai keinginan mereka. Video on-demand umumnya tersedia di layanan video streaming berbayar, seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+.
- Live streaming
Live streaming adalah jenis video streaming yang memungkinkan pengguna untuk menonton acara yang sedang berlangsung secara langsung. Live streaming umumnya digunakan untuk menyiarkan acara olahraga, konser musik, dan acara-acara lainnya.
Berdasarkan kualitas videonya, video streaming dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- SD (standard definition)
SD adalah kualitas video yang paling rendah. Video SD memiliki resolusi 720 x 480 piksel.
- HD (high definition)
HD adalah kualitas video yang lebih tinggi dari SD. Video HD memiliki resolusi 1280 x 720 piksel atau lebih tinggi.
- 4K
4K adalah kualitas video yang tertinggi saat ini. Video 4K memiliki resolusi 3840 x 2160 piksel.
Keuntungan dan Kerugian Video Streaming
Video streaming memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Fleksibilitas
Video streaming dapat dinikmati di mana saja dan kapan saja selama pengguna memiliki perangkat yang terhubung ke internet.
- Kemudahan
Video streaming tidak memerlukan proses pengunduhan file video terlebih dahulu. Hal ini membuat video streaming lebih mudah dan cepat untuk dinikmati.
- Kualitas
Kualitas video streaming saat ini sudah sangat baik. Video streaming dengan kualitas HD dan 4K sudah tersedia di banyak layanan video streaming.
Namun, video streaming juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
- Biaya
Layanan video streaming umumnya berbayar. Biaya berlangganan layanan video streaming bervariasi, tergantung pada jumlah konten yang ditawarkan dan kualitas video yang tersedia.
- Kecepatan internet
Kualitas video streaming bergantung pada kecepatan internet yang dimiliki pengguna. Pengguna dengan kecepatan internet yang rendah mungkin akan mengalami buffering atau bahkan tidak dapat menonton video streaming sama sekali.
Kesimpulan
Video streaming telah menjadi salah satu cara yang paling populer untuk menonton video. Video streaming menawarkan berbagai keuntungan, seperti fleksibilitas, kemudahan, dan kualitas yang baik. Namun, video streaming juga memiliki beberapa kerugian, seperti biaya berlangganan dan kebutuhan akan kecepatan internet yang tinggi.