Tugas 2 Lab Auditing UT: Pembahasan Lengkap
Tugas 2 Lab Auditing UT merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Terbuka. Tugas ini bertujuan untuk menguji pemahaman mahasiswa tentang materi auditing yang telah dipelajari.
Tugas 2 Lab Auditing UT terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Bagian 1: Neraca Saldo
- Bagian 2: Audit Program
Bagian 1: Neraca Saldo
Bagian 1 dari tugas 2 Lab Auditing UT adalah untuk menganalisis neraca saldo suatu perusahaan. Mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi potensi risiko audit pada setiap akun neraca saldo.
Potensi risiko audit adalah kondisi yang dapat menyebabkan laporan keuangan tidak disajikan secara wajar. Risiko audit dapat diidentifikasi melalui analisis terhadap:
- Karakteristik akun
- Transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi akun
- Pengendalian internal yang terkait dengan akun
Berikut adalah contoh analisis potensi risiko audit pada akun neraca saldo:
- Akun kas
- Karakteristik akun: Kas adalah aktiva lancar yang paling likuid dan mudah dimanipulasi.
- Transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi akun: Kas dapat dipengaruhi oleh transaksi penerimaan kas, pengeluaran kas, dan perubahan saldo kas akibat penyesuaian.
- Pengendalian internal yang terkait dengan akun: Pengendalian internal yang terkait dengan akun kas meliputi:
- Pemisahan tugas antara pencatatan kas dan penyimpanan kas.
- Pembentukan komite audit yang independen.
- Penggunaan kas kecil.
Bagian 2: Audit Program
Bagian 2 dari tugas 2 Lab Auditing UT adalah untuk merancang audit program untuk menguji potensi risiko audit yang telah diidentifikasi pada bagian 1.
Audit program adalah dokumen yang berisi langkah-langkah yang akan dilakukan oleh auditor untuk menguji potensi risiko audit. Audit program harus disusun secara sistematis dan terinci agar dapat membantu auditor dalam mencapai tujuan audit.
Berikut adalah contoh audit program untuk menguji risiko kecurangan pada akun kas:
- Tujuan audit: Menentukan apakah kas disajikan secara wajar dalam laporan keuangan.
- Prosedur audit:
- Lakukan konfirmasi saldo kas dengan bank.
- Lakukan pemeriksaan fisik kas di tempat penyimpanan kas.
- Lakukan pemeriksaan terhadap dokumen pendukung transaksi kas.
- Lakukan pengujian atas pengendalian internal yang terkait dengan kas.
Pembahasan Lengkap
Berikut adalah pembahasan lengkap tentang tugas 2 Lab Auditing UT:
Bagian 1: Neraca Saldo
Pada bagian 1, mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi potensi risiko audit pada setiap akun neraca saldo. Identifikasi potensi risiko audit dapat dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
- Identifikasi karakteristik akun
Karakteristik akun dapat memberikan informasi tentang potensi risiko audit yang melekat pada akun tersebut. Misalnya, akun kas adalah aktiva lancar yang paling likuid dan mudah dimanipulasi, sehingga akun ini memiliki potensi risiko kecurangan yang tinggi.
- Identifikasi transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi akun
Transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi akun juga dapat memberikan informasi tentang potensi risiko audit. Misalnya, transaksi penerimaan kas dari penjualan kredit memiliki potensi risiko salah saji karena kemungkinan terjadi penjualan fiktif.
- Identifikasi pengendalian internal yang terkait dengan akun
Pengendalian internal yang terkait dengan akun dapat membantu mengurangi risiko audit. Misalnya, pengendalian internal yang memadai atas kas dapat mengurangi risiko kecurangan pada akun tersebut.
Bagian 2: Audit Program
Pada bagian 2, mahasiswa diminta untuk merancang audit program untuk menguji potensi risiko audit yang telah diidentifikasi pada bagian 1. Audit program harus disusun secara sistematis dan terinci agar dapat membantu auditor dalam mencapai tujuan audit.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun audit program:
- Tujuan audit
Tujuan audit harus jelas dan spesifik agar dapat dicapai. Misalnya, tujuan audit untuk menguji risiko kecurangan pada akun kas adalah untuk menentukan apakah kas disajikan secara wajar dalam laporan keuangan.
- Prosedur audit
Prosedur audit adalah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh auditor untuk mencapai tujuan audit. Prosedur audit harus dipilih secara tepat untuk menguji potensi risiko audit yang telah diidentifikasi.
- Bukti audit
Bukti audit adalah informasi yang diperoleh auditor untuk mendukung kesimpulan auditnya. Bukti audit harus relevan, andal, dan cukup untuk mencapai tujuan audit.
- Kesimpulan audit
Kesimpulan audit adalah pernyataan auditor tentang kewajaran laporan keuangan. Kesimpulan audit harus didasarkan pada bukti audit yang diperoleh.
**