Contoh Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Pasar oligopoli ditandai dengan adanya beberapa penjual yang menguasai pasar. Jumlah penjual di pasar oligopoli relatif sedikit, sehingga setiap penjual memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar.
Berikut adalah beberapa contoh pasar oligopoli yang dapat kita temukan di Indonesia:
- Perusahaan rokok
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rokok terbesar di dunia. Pasar rokok di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, yaitu PT Djarum, PT Gudang Garam, PT HM Sampoerna, dan PT Bentoel International.
- Industri jasa penerbangan
Industri jasa penerbangan di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero), PT Lion Air, PT Sriwijaya Air, dan PT Batik Air.
- Industri kendaraan bermotor
Industri kendaraan bermotor di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, yaitu PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Honda Prospect Motor, dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.
- Perusahaan semen
Industri semen di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, yaitu PT Semen Indonesia, PT Semen Tiga Roda, PT Semen Gresik, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa.
- Pabrikan handphone
Pasar handphone di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, yaitu PT Samsung Electronics Indonesia, PT Apple Indonesia, PT Oppo Indonesia, dan PT Vivo Indonesia.
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi contoh pasar oligopoli yang dapat kita temukan di Indonesia. Beberapa contoh lain yang dapat disebutkan antara lain pasar gula, pasar pupuk, pasar semen, pasar elektronik, dan pasar jasa keuangan.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
Berikut adalah beberapa ciri-ciri pasar oligopoli:
- Jumlah penjual sedikit
Jumlah penjual di pasar oligopoli relatif sedikit, sehingga setiap penjual memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar.
- Produk yang dihasilkan homogen atau terdiferensiasi
Produk yang dihasilkan oleh para penjual di pasar oligopoli dapat berupa produk yang homogen atau terdiferensiasi. Produk homogen adalah produk yang tidak memiliki perbedaan signifikan dari segi kualitas, sedangkan produk terdiferensiasi adalah produk yang memiliki perbedaan signifikan dari segi kualitas, desain, atau fitur lainnya.
- Ada hambatan masuk yang tinggi
Hambatan masuk yang tinggi membuat sulit bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar oligopoli. Hambatan masuk yang tinggi dapat berupa hambatan ekonomi, hambatan teknis, atau hambatan peraturan.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
Kelebihan
- Efisiensi produksi
Pasar oligopoli dapat mendorong efisiensi produksi karena perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli saling bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Persaingan ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas produk.
- Inovasi produk
Pasar oligopoli dapat mendorong inovasi produk karena perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli saling bersaing untuk menarik konsumen. Persaingan ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan produk-produk baru yang lebih inovatif.
Kekurangan
- Ketidakefisienan harga
Pasar oligopoli dapat menyebabkan ketidakefisienan harga karena perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli dapat bekerja sama untuk menetapkan harga yang tinggi.
- Ketidakefisienan produksi
Pasar oligopoli dapat menyebabkan ketidakefisienan produksi karena perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli dapat terlalu fokus pada persaingan harga, sehingga mengabaikan efisiensi produksi.
- Ketidakadilan
Pasar oligopoli dapat menyebabkan ketidakadilan karena perusahaan-perusahaan di pasar oligopoli dapat memiliki kekuatan untuk mengendalikan pasar. Hal ini dapat merugikan konsumen dan produsen kecil.