Contoh Izhar Syafawi

Contoh Izhar Syafawi dalam Al-Qur’an: Membaca Mim Mati dengan Jelas

Dalam ilmu tajwid, Izhar Syafawi merupakan salah satu hukum baca yang penting untuk dipahami oleh para pembaca Al-Qur’an. Secara sederhana, Izhar Syafawi artinya “membaca mim mati dengan jelas” dan terjadi ketika huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan semua huruf hijaiyah kecuali mim (م) dan ba (ب).

Untuk memahami Izhar Syafawi lebih dalam, mari kita simak beberapa contohnya dalam Al-Qur’an:

  • Surat Al-Baqarah ayat 30: “وَهَلْ أَتَتْكُمْ نَبَأُ الْمَلأِكَةِ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ…” (Dan apakah sampai kepadamu berita para malaikat yang kafir kepada Tuhannya?)
  • Surat Al-Imran ayat 195: “وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ أَلْقَى إِلَيْكُمُ السَّلَامُ لَسْتُ مُسْلِمًا…” (Dan janganlah kamu katakan kepada orang yang mengucapkan salam kepadamu, “Kamu bukan orang Islam”…)
  • Surat An-Nisa ayat 123: “وَإِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ…” (Dan apabila kamu menceraikan istri-istrimu, lalu mereka telah habis masa iddahnya, maka janganlah kamu menahannya dengan cara yang tidak baik, dan janganlah kamu mengusirnya dengan cara yang tidak baik…)

Dalam ketiga ayat tersebut, huruf mim sukun (مْ) terdapat pada kata “مَلَكَةِ” (malaikat), “مُسْلِمًا” (Muslim), dan “أَجَلَهُنَّ” (iddah mereka). Saat membaca ayat-ayat tersebut, kita harus membaca huruf mim sukun dengan jelas tanpa dengungan atau bunyi ghunnah, sehingga terdengar seperti “ma-la-ka-ti”, “mus-li-man”, dan “ajal-hu-nun”.

Pentingnya Izhar Syafawi:

  • Memperjelas makna bacaan: Dengan membaca mim sukun secara jelas, kita dapat menghindari kesalahpahaman terhadap makna ayat.
  • Menjaga keindahan bacaan: Membaca Izhar Syafawi dengan benar akan membuat bacaan Al-Qur’an terdengar lebih indah dan tartil.
  • Menghormati Al-Qur’an: Menguasai tajwid, termasuk Izhar Syafawi, merupakan salah satu cara kita untuk menghormati dan memuliakan Al-Qur’an.

Menguasai Izhar Syafawi

Menguasai Izhar Syafawi tidaklah sulit. Anda dapat belajar tajwid dengan guru Al-Qur’an, mendengarkan bacaan para qari yang kompeten, atau memanfaatkan berbagai sumber belajar online yang tersedia.

Dengan memahami dan mempraktikkan Izhar Syafawi, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan khusyuk, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa tips untuk menguasai Izhar Syafawi:

  • Pahami pengertian dan hukum Izhar Syafawi.
  • Latihlah membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung Izhar Syafawi.
  • Bandingkan bacaan Anda dengan bacaan para qari yang kompeten.

Berikut adalah contoh cara membaca Izhar Syafawi:

  • Kata “مَلَكَةِ” (malaikat)

Pada kata ini, huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf kaf (ك). Karena huruf kaf tidak termasuk dalam huruf mim dan ba, maka huruf mim sukun dibaca jelas tanpa dengungan atau bunyi ghunnah, sehingga terdengar seperti “ma-la-ka-ti”.

  • Kata “مُسْلِمًا” (Muslim)

Pada kata ini, huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf lam (ل). Karena huruf lam tidak termasuk dalam huruf mim dan ba, maka huruf mim sukun dibaca jelas tanpa dengungan atau bunyi ghunnah, sehingga terdengar seperti “mus-li-man”.

  • Kata “أَجَلَهُنَّ” (iddah mereka)

Pada kata ini, huruf mim sukun (مْ) bertemu dengan huruf nun (ن). Karena huruf nun tidak termasuk dalam huruf mim dan ba, maka huruf mim sukun dibaca jelas tanpa dengungan atau bunyi ghunnah, sehingga terdengar seperti “ajal-hu-nun”.

Dengan memahami dan mempraktikkan Izhar Syafawi, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan khusyuk, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Semoga bermanfaat!

Check Also

PKI Menuntut Pemerintah Indonesia Untuk Membentuk Angkatan Kelima Dengan Tujuan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *