Dalam matematika, bentuk akar adalah suatu bilangan yang berada di dalam tanda akar. Bentuk akar dapat berupa bilangan rasional, bilangan irasional, atau bilangan kompleks.
Bentuk Sederhana Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b, dengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bentuk akar dari bilangan rasional adalah bilangan rasional yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b, dengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0.
Contoh:
- Bentuk akar dari 9 adalah 3, karena 9 = 3^2.
- Bentuk akar dari 12 adalah 2√3, karena 12 = (2√3)^2.
Bentuk Sederhana Bilangan Irasional
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b, dengan a dan b bilangan bulat dan b ≠ 0. Bentuk akar dari bilangan irasional adalah bilangan irasional yang tidak dapat disederhanakan lagi.
Contoh:
- Bentuk akar dari √2 adalah √2, karena √2 tidak dapat disederhanakan lagi.
- Bentuk akar dari √3 adalah √3, karena √3 tidak dapat disederhanakan lagi.
Bentuk Sederhana Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a + bi, dengan a dan b bilangan real dan i adalah bilangan imajiner. Bentuk akar dari bilangan kompleks adalah bilangan kompleks yang dapat dinyatakan dalam bentuk a + bi, dengan a dan b bilangan real dan i adalah bilangan imajiner.
Contoh:
- Bentuk akar dari 2 + 3i adalah 1 ± i, karena 2 + 3i = (1 + i)^2.
- Bentuk akar dari 5 – 2i adalah √5 + √(-2), karena 5 – 2i = ((√5) + i)((√5) – i).
Cara Mendapatkan Bentuk Sederhana
Ada beberapa cara untuk mendapatkan bentuk sederhana dari suatu bentuk akar. Berikut adalah beberapa cara tersebut:
- Mencari faktor prima
Jika bentuk akarnya adalah bilangan rasional, maka kita dapat mencari faktor prima dari bilangan di dalam tanda akar. Jika faktor primanya adalah bilangan prima kembar, maka kita dapat menyederhanakan bentuk akar menjadi dua bilangan rasional.
Contoh:
- Bentuk akar dari 36 adalah 6, karena 36 = 2^2 * 3^2.
- Bentuk akar dari 81 adalah 9, karena 81 = 3^4.
- Mencari faktor persekutuan terbesar
Jika bentuk akarnya adalah bilangan irasional, maka kita dapat mencari faktor persekutuan terbesar dari bilangan di dalam tanda akar. Jika faktor persekutuan terbesarnya adalah bilangan prima kembar, maka kita dapat menyederhanakan bentuk akar menjadi dua bilangan irasional.
Contoh:
- Bentuk akar dari √60 adalah 2√15, karena 60 = 2^2 * 3 * 5.
- Bentuk akar dari √81 adalah 9, karena 81 = 3^4.
- Menggunakan rumus pergeseran akar
Jika bentuk akarnya adalah bilangan kompleks, maka kita dapat menggunakan rumus pergeseran akar. Rumus pergeseran akar adalah sebagai berikut:
a ± bi = (a ± bi)^n
Dimana:
- a dan b adalah bilangan real
- i adalah bilangan imajiner
- n adalah bilangan bulat
Contoh:
- Bentuk akar dari 2 + 3i adalah 1 ± i, karena 2 + 3i = (1 + i)^2.
- Bentuk akar dari 5 – 2i adalah √5 + √(-2), karena 5 – 2i = ((√5) + i)((√5) – i).
Kesimpulan
Bentuk sederhana dari suatu bentuk akar adalah bentuk akar yang tidak dapat disederhanakan lagi. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bentuk sederhana, yaitu dengan mencari faktor prima, mencari faktor persekutuan terbesar, atau menggunakan rumus pergeseran akar.