Apakah Pinjol Legal Harus Dibayar?
Pinjaman online (pinjol) merupakan salah satu alternatif pendanaan yang semakin populer di Indonesia. Pinjol menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan pinjaman, sehingga banyak orang yang memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Namun, penggunaan pinjol juga memiliki risiko, salah satunya adalah risiko gagal bayar. Jika Anda mengalami gagal bayar pinjol, Anda perlu mengetahui konsekuensi hukum yang akan Anda hadapi.
Pinjol Legal
Pinjol legal adalah pinjol yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol legal harus mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh OJK, termasuk mengenai suku bunga, biaya, dan tata cara penagihan.
Apakah Pinjol Legal Harus Dibayar?
Secara hukum, pinjol legal harus dibayar. Hal ini sesuai dengan Pasal 1754 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang mengatur tentang perjanjian pinjam meminjam. Pasal tersebut menyebutkan bahwa debitur wajib mengembalikan barang yang dipinjam kepada kreditur dalam keadaan yang sama.
Dalam hal ini, barang yang dipinjam adalah uang. Oleh karena itu, debitur yang telah meminjam uang dari pinjol legal wajib mengembalikan uang tersebut kepada kreditur, yaitu pinjol.
Risiko Gagal Bayar Pinjol Legal
Jika Anda gagal bayar pinjol legal, Anda akan menghadapi beberapa risiko hukum, yaitu:
- Daftar hitam OJK
OJK akan memasukkan nama Anda ke dalam daftar hitam SLIK OJK. Daftar hitam ini akan membuat Anda sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan lain, baik dari bank, pinjol, maupun lembaga keuangan lainnya.
- Tindakan hukum
Pinjol legal berhak untuk mengambil tindakan hukum terhadap debitur yang gagal bayar. Tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh pinjol legal antara lain:
* Penagihan melalui debt collector * Gugatan perdata * Putusan pailit
Cara Menghindari Gagal Bayar Pinjol
Untuk menghindari gagal bayar pinjol, Anda perlu meminjam uang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan meminjam uang lebih dari yang Anda butuhkan.
Selain itu, Anda juga perlu memahami syarat dan ketentuan pinjaman yang ditawarkan oleh pinjol. Pastikan Anda mengetahui suku bunga, biaya, dan tata cara penagihan pinjol sebelum mengajukan pinjaman.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman, Anda dapat menghubungi pihak pinjol untuk mencari solusi. Pinjol legal biasanya menawarkan keringanan pembayaran kepada debitur yang mengalami kesulitan.