Mengidentifikasi Kerajinan Berbasis Media Campuran Dengan Penyederhanaan Bentuk

Mengidentifikasi Kerajinan Berbasis Media Campuran Dengan Penyederhanaan Bentuk

Kerajinan berbasis media campuran merupakan salah satu jenis kerajinan yang menggunakan dua atau lebih bahan baku dalam pembuatannya. Bahan baku yang digunakan dapat berupa bahan alami, buatan, atau keduanya. Kerajinan berbasis media campuran dapat dibuat dengan berbagai teknik, seperti membentuk, merajut, menenun, dan sebagainya.

Penyederhanaan bentuk dalam kerajinan berbasis media campuran merupakan proses mengubah bentuk suatu benda dengan memadukan dua bahan baku, dominan dan tambahan. Tujuannya adalah untuk membuat kerajinan terlihat lebih menarik, namun tetap mempertahankan fungsi asli dari benda tersebut.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kerajinan berbasis media campuran dengan penyederhanaan bentuk:

  1. Bentuk dasar kerajinan apa yang digunakan?

Bentuk dasar kerajinan merupakan bentuk awal dari kerajinan tersebut sebelum diberi tambahan bahan baku atau diubah bentuknya. Bentuk dasar kerajinan dapat berupa bentuk geometris, bentuk organik, atau bentuk abstrak.

  1. Bahan baku apa yang digunakan?

Bahan baku yang digunakan dalam kerajinan berbasis media campuran dapat berupa bahan alami, buatan, atau keduanya. Bahan baku alami yang sering digunakan adalah kayu, bambu, batu, dan kerang. Bahan baku buatan yang sering digunakan adalah plastik, logam, dan kaca.

  1. Bahan baku mana yang dominan?

Bahan baku dominan adalah bahan baku yang digunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau menjadi bahan utama dalam pembuatan kerajinan. Bahan baku tambahan adalah bahan baku yang digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit atau menjadi bahan penunjang dalam pembuatan kerajinan.

  1. Apa fungsi kerajinan tersebut?

Fungsi kerajinan dapat dibedakan menjadi fungsi hias, fungsi pakai, atau fungsi simbolis. Fungsi hias adalah fungsi kerajinan yang mengutamakan keindahan. Fungsi pakai adalah fungsi kerajinan yang mengutamakan kegunaan. Fungsi simbolis adalah fungsi kerajinan yang mengandung makna atau simbol tertentu.

  1. Apa perubahan bentuk yang terjadi?

Perubahan bentuk yang terjadi dalam kerajinan berbasis media campuran dapat berupa penyederhanaan bentuk, penambahan bentuk, atau perubahan ukuran. Penyederhanaan bentuk adalah proses mengurangi atau menghilangkan beberapa bagian dari bentuk dasar kerajinan. Penambahan bentuk adalah proses menambahkan bagian-bagian baru pada bentuk dasar kerajinan. Perubahan ukuran adalah proses memperbesar atau memperkecil ukuran bentuk dasar kerajinan.

  1. Teknik apa yang digunakan dalam pembuatan kerajinan?

Teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran dapat berupa membentuk, merajut, menenun, dan sebagainya.

  1. Apa alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan?

Alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran dapat berupa alat tradisional, alat modern, atau keduanya.

  1. Apa proses pembuatan kerajinan?

Proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu persiapan bahan, pembuatan bentuk dasar, pemberian tambahan bahan, dan finishing.

  1. Apa nilai estetika dan nilai fungsional dari kerajinan tersebut?

Nilai estetika adalah nilai keindahan yang dimiliki oleh suatu benda. Nilai fungsional adalah nilai kegunaan yang dimiliki oleh suatu benda.

  1. Apa makna atau simbol yang terkandung dalam kerajinan tersebut?

Makna atau simbol yang terkandung dalam kerajinan dapat berupa makna budaya, makna agama, atau makna lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan berbasis media campuran dengan penyederhanaan bentuk:

  • Hiasan meja yang terbuat dari kerang, fungsi hias, ditambahkan dengan akses seperlunya agar kemudian bisa berfungsi sebaga hiasan ruangan. Teknik yang digunakan adalah membentuk sedemikian rupa agar terdapat kaki sehingga hiasan bisa berdiri.
  • Pot bunga, fungsi hias, ditambahkan dengan aksesn seperlunya agar bisa menjadi hiasan di dalam atau di luar ruangan. Teknik yang digunakan adalah dengan menambahkan kaki-kaki agar pot tersebut bisa berdiri.
  • Alas meja yang terbuat dari kayu dan kain, fungsi pakai, ditambahkan dengan ukiran-ukiran sederhana agar terlihat lebih menarik. Teknik yang digunakan adalah memahat dan menenun.
  • Jam dinding yang terbuat dari kayu dan logam, fungsi pakai, ditambahkan dengan hiasan berupa motif bunga agar terlihat lebih cantik. Teknik yang digunakan adalah membentuk dan mengecor.

Dengan memahami cara mengidentifikasi kerajinan berbasis media campuran dengan penyederhanaan bentuk, maka kita dapat lebih menghargai nilai seni dan fungsional dari kerajinan tersebut.

Check Also

Sikap Positif Pelajar Yang Menunjukkan Semangat Kebangsaan Di Lingkungan Sekolah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *