T Tabel

T Tabel: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

T tabel adalah sebuah tabel yang berisi nilai-nilai statistik yang digunakan dalam uji statistik parametrik. Uji statistik parametrik adalah uji statistik yang mengasumsikan bahwa data yang digunakan berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal.

T tabel berisi nilai-nilai t kritis yang digunakan untuk menentukan apakah suatu hasil uji statistik signifikan secara statistik. Nilai t kritis adalah nilai t yang merupakan batas antara daerah penerimaan dan daerah penolakan hipotesis nol.

Pengertian T Tabel

T tabel adalah sebuah tabel yang berisi nilai-nilai t kritis untuk berbagai derajat kebebasan (df) dan tingkat signifikansi (α). Derajat kebebasan adalah jumlah observasi yang bebas dalam suatu sampel. Tingkat signifikansi adalah probabilitas untuk menolak hipotesis nol yang benar.

Fungsi T Tabel

T tabel memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Untuk menentukan apakah suatu hasil uji statistik signifikan secara statistik.
  • Untuk menentukan ukuran sampel yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil uji statistik yang diinginkan.
  • Untuk membandingkan dua populasi yang berbeda.

Cara Menggunakan T Tabel

Untuk menggunakan T tabel, perlu diketahui nilai t kritis, derajat kebebasan, dan tingkat signifikansi. Nilai t kritis dapat diperoleh dari tabel T tabel. Derajat kebebasan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

df = n - 1 

dimana:

  • n adalah jumlah observasi dalam sampel

Tingkat signifikansi biasanya ditetapkan sebesar 0,05 atau 0,01.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan T tabel:

  1. Tentukan derajat kebebasan (df).
  2. Tentukan tingkat signifikansi (α).
  3. Cari nilai t kritis pada tabel T tabel untuk df dan α yang telah ditentukan.
  4. Bandingkan nilai t uji statistik dengan nilai t kritis.

Jika nilai t uji statistik lebih besar dari nilai t kritis, maka hasil uji statistik signifikan secara statistik. Sebaliknya, jika nilai t uji statistik lebih kecil dari nilai t kritis, maka hasil uji statistik tidak signifikan secara statistik.

Contoh Penggunaan T Tabel

Misalkan, suatu penelitian ingin membandingkan rata-rata berat badan pria dan wanita. Sampel penelitian terdiri dari 20 pria dan 20 wanita. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai t uji statistik sebesar 2,10.

Derajat kebebasan untuk penelitian ini adalah 39 (20 – 1 + 20 – 1). Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,05.

Berdasarkan tabel T tabel, nilai t kritis untuk df = 39 dan α = 0,05 adalah 2,042.

Karena nilai t uji statistik (2,10) lebih besar dari nilai t kritis (2,042), maka hasil uji statistik signifikan secara statistik. Ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata berat badan pria dan wanita.

Kesimpulan

T tabel adalah alat yang penting dalam statistik parametrik. T tabel digunakan untuk menentukan apakah suatu hasil uji statistik signifikan secara statistik.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *