Manajemen Operasional

Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Manajemen operasional adalah cabang ilmu manajemen yang berkaitan dengan proses produksi barang dan jasa. Manajemen operasional bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan proses operasional dalam suatu organisasi.

Pengertian Manajemen Operasional

Menurut Herjanto (2008), manajemen operasional adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya (baik manusia maupun alat-alat) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Menurut Terry (1999), manajemen operasional adalah suatu cabang ilmu manajemen yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian proses produksi barang dan jasa.

Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen operasional adalah suatu proses yang mencakup berbagai kegiatan yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, hingga pengendalian.

Tujuan Manajemen Operasional

Tujuan utama manajemen operasional adalah untuk memastikan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam proses operasional sehingga organisasi dapat mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya.

Efisiensi adalah kemampuan untuk menghasilkan output yang maksimal dengan input yang minimal. Efektivitas adalah kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kualitas adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan atau harapan pelanggan.

Fungsi Manajemen Operasional

Manajemen operasional memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Perencanaan operasional adalah proses untuk menentukan tujuan dan sasaran operasional, serta untuk mengembangkan strategi dan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian operasional adalah proses untuk mengatur sumber daya manusia dan sumber daya fisik untuk mencapai tujuan operasional.
  • Pengarahan operasional adalah proses untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan operasional.
  • Pengendalian operasional adalah proses untuk memantau dan mengukur kinerja operasional, serta untuk mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Ciri-ciri Manajemen Operasional

Manajemen operasional memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Berfokus pada proses. Manajemen operasional berfokus pada proses produksi barang dan jasa, mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman produk ke pelanggan.
  • Bersifat cross-functional. Manajemen operasional melibatkan berbagai fungsi dalam organisasi, seperti pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
  • Bersifat dinamis. Manajemen operasional harus terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan teknologi, perubahan kebutuhan pelanggan, dan perubahan peraturan pemerintah.

Peran Manajemen Operasional

Manajemen operasional memiliki peran penting dalam suatu organisasi, yaitu:

  • Mendukung pencapaian tujuan organisasi. Manajemen operasional berperan penting dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Menciptakan keunggulan kompetitif. Manajemen operasional yang efektif dan efisien dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi organisasi.
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen operasional yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas.

Kesimpulan

Manajemen operasional adalah suatu proses yang penting dalam suatu organisasi. Manajemen operasional yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, menciptakan keunggulan kompetitif, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *