Fertilisasi: Pengertian, Tahapan, dan Tempat Terjadi
Fertilisasi, atau yang juga dikenal dengan istilah pembuahan, adalah proses pertemuan antara sel telur (ovum) dan sel sperma (sperma). Fertilisasi merupakan awal mula dari proses kehamilan.
Pengertian Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses bergabungnya materi genetik dari sel sperma dan sel telur untuk membentuk sel baru yang disebut zigot. Zigot ini kemudian akan berkembang menjadi embrio, dan selanjutnya menjadi janin.
Tahap-tahap Fertilisasi
Fertilisasi terjadi dalam beberapa tahap, yaitu:
- Ejakulasi
Ejakulasi adalah proses pengeluaran sperma dari penis pria. Sperma dikeluarkan melalui saluran reproduksi pria, yaitu uretra.
- Transportasi sperma
Sperma yang dikeluarkan melalui ejakulasi akan bergerak menuju rahim melalui saluran reproduksi wanita, yaitu vagina, serviks, dan uterus. Sperma dapat bergerak dengan bantuan gerakan peristaltik otot-otot saluran reproduksi dan gaya dorong dari cairan sperma.
- Penetrasi sperma
Sperma yang berhasil mencapai rahim akan bergerak menuju tuba falopi. Di dalam tuba falopi, sperma akan bertemu dengan sel telur.
- Fertilisasi
Fertilisasi terjadi saat salah satu sel sperma berhasil menembus lapisan pelindung sel telur dan bergabung dengan inti sel telur.
- Zigot
Setelah fertilisasi terjadi, sel telur yang telah dibuahi akan disebut zigot. Zigot merupakan sel tunggal yang mengandung materi genetik dari kedua orang tua.
Tempat Terjadinya Fertilisasi
Fertilisasi biasanya terjadi di tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Tuba falopi memiliki panjang sekitar 10-12 cm dan terdiri dari tiga bagian, yaitu infundibulum, ampula, dan isthmus.
Infundibulum adalah bagian yang melebar dan berbentuk corong. Bagian ini merupakan tempat sel telur dilepaskan dari ovarium.
Ampula adalah bagian terpanjang dari tuba falopi. Bagian ini merupakan tempat fertilisasi biasanya terjadi.
Isthmus adalah bagian yang lebih sempit dan dekat dengan rahim. Bagian ini merupakan tempat zigot akan bergerak menuju rahim.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fertilisasi
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan fertilisasi, yaitu:
- Kualitas sperma
Kualitas sperma yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan fertilisasi. Kualitas sperma dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia pria, gaya hidup, dan kesehatan.
- Kualitas sel telur
Kualitas sel telur yang baik juga akan meningkatkan peluang keberhasilan fertilisasi. Kualitas sel telur dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia wanita, kesehatan, dan faktor genetik.
- Faktor hormonal
Hormon-hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron, berperan penting dalam proses fertilisasi. Keseimbangan hormon reproduksi yang baik akan meningkatkan peluang keberhasilan fertilisasi.
- Faktor lingkungan
Faktor lingkungan, seperti polusi, radiasi, dan asap rokok, dapat mengganggu proses fertilisasi.
Kesimpulan
Fertilisasi adalah proses penting yang mengawali proses kehamilan. Fertilisasi terjadi di tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim. Keberhasilan fertilisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kualitas sperma, kualitas sel telur, faktor hormonal, dan faktor lingkungan.