Biografi Rocky Gerung

Biografi Rocky Gerung: Filsuf, Akademisi, dan Pengamat Politik

Rocky Gerung adalah seorang komentator politik, filsuf, akademikus, dan intelektual publik Indonesia. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 20 Januari 1959. Rocky adalah lulusan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI), dengan jurusan Ilmu Filsafat pada tahun 1986.

Selama berkuliah di UI, Rocky dekat dengan para aktivis berhaluan sosialis seperti Marsillam Simanjuntak dan Hariman Siregar. Setelah lulus dari UI, Rocky sempat bekerja sebagai wartawan di beberapa media massa, antara lain Harian Kompas, Majalah Tempo, dan Majalah Detik.

Pada tahun 2000, Rocky mendirikan Setara Institute, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada isu-isu kesetaraan dan keadilan sosial. Rocky juga menjadi salah satu pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D), sebuah lembaga kajian dan advokasi demokrasi.

Rocky dikenal sebagai seorang komentator politik yang kontroversial. Ia sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang kritis terhadap pemerintah dan berbagai isu sosial-politik di Indonesia. Pernyataan-pernyataan Rocky seringkali mengundang perdebatan dan kontroversi.

Salah satu pernyataan Rocky yang paling kontroversial adalah pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2017. Pernyataan Rocky tersebut mengakibatkan beberapa relawan Jokowi melaporkan Rocky ke polisi atas dugaan penghinaan.

Meskipun sering membuat pernyataan-pernyataan kontroversial, Rocky tetap menjadi salah satu tokoh publik yang populer di Indonesia. Ia sering diundang untuk menjadi narasumber di berbagai acara televisi dan media massa.

Karya-karya Rocky Gerung

Rocky Gerung telah menulis beberapa buku, antara lain:

  • Menggugat Tuhan (2008)
  • Filsafat Politik: Pengantar Kuliah (2011)
  • Kekuasaan dan Kebenaran: Menyingkap Wajah Politik Indonesia (2014)
  • Indonesia Negara Kebohongan (2017)
  • Filsafat Kritis: Mendobrak Kemapanan Pemikiran (2021)

Rocky Gerung juga aktif menulis di berbagai media massa, antara lain Harian Kompas, Majalah Tempo, dan Majalah Detik.

Penutup

Rocky Gerung adalah seorang tokoh publik yang kontroversial, tetapi juga berpengaruh. Ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang filsafat, politik, dan demokrasi di Indonesia.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *