Apa Itu Fujoshi?
Fujoshi (腐女子 , lit. "wanita/gadis busuk") adalah istilah Jepang yang digunakan untuk menyebut penggemar wanita manga dan novel yang menyukai hubungan romantis antara laki-laki (yaoi). Lebih spesifik, sebutan fujoshi merujuk pada penggemar wanita yang menyukai atau membayangkan jika karakter laki-laki dari manga/anime atau pemain laki-laki cantik (Bishounen) di kehidupan nyata, saling mencintai.
[Image of Manga dan Anime]
Fujoshi adalah subkultur yang populer di Jepang, dan telah berkembang menjadi fenomena global. Fujoshi dapat ditemukan di berbagai usia, latar belakang, dan orientasi seksual.
Asal-usul Fujoshi
Istilah fujoshi pertama kali muncul pada tahun 1990-an, dan berasal dari istilah fudanshi (腐男子 , lit. "pria busuk"), yang digunakan untuk menyebut penggemar laki-laki yaoi. Istilah fujoshi sering digunakan secara negatif, dan dianggap sebagai penghinaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, istilah ini telah menjadi lebih diterima, dan bahkan digunakan oleh fujoshi sendiri sebagai identitas positif.
Jenis-jenis Fujoshi
Ada berbagai jenis fujoshi, dengan berbagai preferensi dan minat. Beberapa fujoshi lebih menyukai yaoi yang realistis dan serius, sementara yang lain lebih menyukai yaoi yang humoris dan absurd. Beberapa fujoshi juga tertarik pada subgenre yaoi tertentu, seperti seme x uke, shounen ai, atau bara.
Fujoshi di Indonesia
Fujoshi juga populer di Indonesia, dan telah berkembang menjadi komunitas yang aktif. Fujoshi Indonesia dapat ditemukan di berbagai platform online, seperti media sosial, forum, dan komunitas Discord.
Kesimpulan
Fujoshi adalah subkultur yang beragam dan menarik. Fujoshi adalah penggemar setia yaoi, dan mereka telah membuat kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan genre ini.