Bahasa Inggrisnya Aku

Bahasa Inggrisnya Aku

Dalam bahasa Indonesia, kata "aku" adalah kata ganti orang pertama tunggal yang digunakan untuk menyebut diri sendiri. Dalam bahasa Inggris, kata ganti orang pertama tunggal yang setara dengan "aku" adalah I.

I dapat digunakan dalam berbagai macam kalimat, baik sebagai subjek, objek, kepemilikan, maupun refleksif.

Sebagai Subjek

Sebagai subjek, I digunakan untuk menunjukkan siapa yang melakukan suatu tindakan atau peristiwa.

  • Contoh:

    • I am going to the store. (Aku akan pergi ke toko.)
    • I ate an apple. (Aku makan apel.)
    • I love you. (Aku mencintaimu.)

Sebagai Objek

Sebagai objek, I digunakan untuk menunjukkan kepada siapa atau apa suatu tindakan atau peristiwa ditujukan.

  • Contoh:

    • You gave me a gift. (Kau memberiku hadiah.)
    • I saw a movie. (Aku menonton film.)
    • They helped me. (Mereka membantuku.)

Sebagai Kepemilikan

Sebagai kepemilikan, my digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dimiliki oleh orang pertama tunggal.

  • Contoh:

    • My name is John. (Nama saya John.)
    • My house is big. (Rumahku besar.)
    • My car is red. (Mobilku merah.)

Sebagai Refleksif

Sebagai refleksif, myself digunakan untuk menunjukkan orang pertama tunggal yang melakukan suatu tindakan kepada dirinya sendiri.

  • Contoh:

    • I hurt myself. (Aku terluka.)
    • I dressed myself. (Aku berpakaian sendiri.)
    • I introduced myself. (Aku memperkenalkan diriku.)

Contoh Penggunaan

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata I dalam kalimat bahasa Inggris:

  • I am a student. (Aku seorang pelajar.)
  • I am going to the park. (Aku akan pergi ke taman.)
  • I like to read books. (Aku suka membaca buku.)
  • I am happy to meet you. (Aku senang bertemu denganmu.)
  • I am sorry, I don’t understand. (Aku minta maaf, aku tidak mengerti.)

Kesimpulan

Jadi, bahasa Inggrisnya "aku" adalah I. Kata ini dapat digunakan dalam berbagai macam kalimat, baik sebagai subjek, objek, kepemilikan, maupun refleksif.

Check Also

Yang Termasuk Upaya Menghadapi Globalisasi Dalam Bidang Budaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *