Deskripsi Diri Pppk

Deskripsi Diri PPPK: Panduan Lengkap untuk Menulis Deskripsi Diri yang Menarik dan Persuasif

Deskripsi diri merupakan salah satu persyaratan yang harus dilampirkan dalam pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Deskripsi diri merupakan esai yang berisi gambaran tentang diri pelamar dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. Esai ini ditulis dengan batas maksimal 3.000 karakter.

Deskripsi diri yang ditulis dengan baik dan benar akan menjadi nilai tambah bagi pelamar PPPK. Deskripsi diri yang menarik dan persuasif akan membuat penyelenggara seleksi PPPK lebih mengenal pelamar dan tertarik untuk merekrutnya.

Oleh karena itu, penting bagi pelamar PPPK untuk memahami cara menulis deskripsi diri yang baik dan benar. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang deskripsi diri PPPK, mulai dari pengertian, struktur, tips penulisan, hingga contoh.

Pengertian Deskripsi Diri PPPK

Deskripsi diri PPPK adalah esai yang berisi gambaran tentang diri pelamar dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. Esai ini ditulis dengan batas maksimal 3.000 karakter.

Deskripsi diri PPPK bertujuan untuk memberikan informasi kepada penyelenggara seleksi PPPK tentang diri pelamar. Informasi yang diberikan dalam deskripsi diri PPPK antara lain:

  • Identitas diri
  • Pendidikan
  • Pengalaman kerja
  • Prestasi
  • Kemampuan
  • Cita-cita

Struktur Deskripsi Diri PPPK

Deskripsi diri PPPK harus disusun dengan struktur yang jelas dan rapi. Struktur deskripsi diri PPPK secara umum terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi pengenalan diri pelamar. Pelamar dapat menjelaskan identitas diri, pendidikan, dan pengalaman kerja.

  • Isi

Bagian isi berisi penjelasan tentang kemampuan dan prestasi pelamar. Pelamar dapat menjelaskan kemampuan yang dimiliki, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Pelamar juga dapat menjelaskan prestasi yang pernah diraih, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

  • Penutup

Bagian penutup berisi kesimpulan dan harapan pelamar. Pelamar dapat mengulangi pernyataan tentang cita-cita dan harapannya untuk menjadi PPPK.

Tips Menulis Deskripsi Diri PPPK

Berikut ini adalah beberapa tips menulis deskripsi diri PPPK yang baik dan benar:

  • Pahami persyaratan

Pelamar harus memahami persyaratan penulisan deskripsi diri PPPK. Persyaratan penulisan deskripsi diri PPPK antara lain:

* Batas maksimal 3.000 karakter * Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar * Tidak mengandung unsur SARA 
  • Gunakan bahasa yang persuasif

Deskripsi diri harus ditulis dengan bahasa yang persuasif. Bahasa yang persuasif akan membuat penyelenggara seleksi PPPK tertarik untuk membaca dan memahami deskripsi diri pelamar.

  • Gunakan kalimat yang efektif

Pelamar harus menggunakan kalimat yang efektif dalam menulis deskripsi diri. Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.

  • Gunakan data yang relevan

Data yang dicantumkan dalam deskripsi diri harus relevan dengan persyaratan jabatan yang dilamar. Misalnya, jika pelamar melamar jabatan guru, maka data yang dicantumkan harus berkaitan dengan pendidikan dan pengalaman mengajar.

  • Tinjau ulang deskripsi diri

Setelah selesai menulis deskripsi diri, pelamar harus meninjau ulang deskripsi diri tersebut. Pelamar harus memastikan bahwa deskripsi diri tersebut sudah ditulis dengan baik dan benar.

Contoh Deskripsi Diri PPPK

Berikut ini adalah contoh deskripsi diri PPPK:

Pendahuluan

Nama saya [nama pelamar], lahir di [tempat lahir] pada tanggal [tanggal lahir]. Saya lulusan [nama program studi] dari [nama perguruan tinggi] pada tahun [tahun kelulusan]. Saat ini, saya bekerja sebagai guru di [nama sekolah]. Saya telah mengajar selama [jumlah tahun mengajar] tahun.

Isi

Saya memiliki kemampuan mengajar yang baik. Saya mampu menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan menarik. Saya juga mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Saya mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja.

Saya pernah meraih beberapa prestasi dalam bidang akademik dan non-akademik. Dalam bidang akademik, saya pernah meraih juara kelas selama [jumlah tahun] tahun. Dalam bidang non-akademik, saya pernah meraih juara lomba [nama lomba] tingkat [jenjang lomba].

Saya bercita-cita menjadi guru yang profesional dan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Saya yakin bahwa saya memiliki kemampuan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi guru yang profesional.

Penutup

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *