Kerugian Menjadi Pppk

Kerja Sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK): Keuntungan dan Kerugian

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu jenis Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat untuk jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja. PPPK memiliki beberapa keuntungan, seperti gaji dan tunjangan yang relatif sama dengan PNS, serta kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi. Namun, PPPK juga memiliki beberapa kerugian, seperti masa kontrak kerja yang tidak pasti, tidak ada jaminan kenaikan pangkat dan jabatan, serta tidak ada jaminan pensiun.

Keuntungan Menjadi PPPK

Berikut adalah beberapa keuntungan menjadi PPPK:

  • Gaji dan tunjangan yang relatif sama dengan PNS

PPPK berhak mendapatkan gaji pokok dan tunjangan yang relatif sama dengan PNS. Besaran gaji pokok PPPK diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020. Gaji pokok PPPK dibagi menjadi 17 golongan, mulai dari golongan 1 sampai 17. Gaji pokok PPPK golongan 1 sebesar Rp1.749.900, sedangkan gaji pokok PPPK golongan 17 sebesar Rp6.786.500. Selain gaji pokok, PPPK juga berhak mendapatkan tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan fungsional, tunjangan kinerja, dan tunjangan lainnya.

  • Peluang untuk mengikuti pengembangan kompetensi

PPPK memiliki kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi, baik yang diselenggarakan oleh instansi tempat bekerja maupun oleh lembaga lain. Pengembangan kompetensi ini penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme PPPK.

  • Jaminan kepastian kerja

PPPK memiliki jaminan kepastian kerja selama masa kontrak. Masa kontrak PPPK minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun. Setelah masa kontrak berakhir, PPPK dapat diperpanjang kontraknya atau diangkat menjadi PNS.

Kerugian Menjadi PPPK

Berikut adalah beberapa kerugian menjadi PPPK:

  • Masa kontrak kerja yang tidak pasti

Masa kontrak kerja PPPK adalah minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun. Setelah masa kontrak berakhir, PPPK dapat diperpanjang kontraknya atau diangkat menjadi PNS. Namun, tidak ada jaminan bahwa PPPK akan diperpanjang kontraknya. Hal ini menjadi kerugian bagi PPPK, karena mereka tidak memiliki kepastian masa depan.

  • Tidak ada jaminan kenaikan pangkat dan jabatan

PPPK tidak memiliki jaminan kenaikan pangkat dan jabatan. Kenaikan pangkat dan jabatan PPPK ditentukan berdasarkan penilaian kinerja dan kebutuhan instansi. Hal ini menjadi kerugian bagi PPPK, karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier.

  • Tidak ada jaminan pensiun

PPPK tidak memiliki jaminan pensiun. PPPK yang telah menyelesaikan masa kontraknya tidak akan mendapatkan pensiun. Hal ini menjadi kerugian bagi PPPK, karena mereka harus mempersiapkan masa tua mereka sendiri.

Kesimpulan

Menjadi PPPK memiliki beberapa keuntungan, seperti gaji dan tunjangan yang relatif sama dengan PNS, serta kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi. Namun, PPPK juga memiliki beberapa kerugian, seperti masa kontrak kerja yang tidak pasti, tidak ada jaminan kenaikan pangkat dan jabatan, serta tidak ada jaminan pensiun. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjadi PPPK, perlu dipertimbangkan secara matang berbagai keuntungan dan kerugiannya.

Tips untuk Mengurangi Kerugian Menjadi PPPK

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi kerugian menjadi PPPK:

  • Pilih instansi dan jabatan yang tepat

Pilih instansi dan jabatan yang memiliki prospek yang baik untuk diperpanjang kontraknya.

  • Lengkapi kualifikasi dan kompetensi

Lengkapi kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk jabatan yang dilamar. Hal ini akan meningkatkan peluang untuk diperpanjang kontraknya.

  • Berprestasi

Berprestasi dalam pekerjaan akan meningkatkan peluang untuk diperpanjang kontraknya atau diangkat menjadi PNS.

  • Menabung

Menabung untuk mempersiapkan masa tua.

Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kerugian menjadi PPPK. Upaya-upaya tersebut dapat berupa:

  • Memastikan masa kontrak kerja PPPK yang lebih pasti

Pemerintah dapat menetapkan masa kontrak kerja PPPK yang lebih pasti, misalnya 10 tahun atau lebih.

  • Memberikan jaminan kenaikan pangkat dan jabatan

Pemerintah dapat memberikan jaminan kenaikan pangkat dan jabatan bagi PPPK yang berprestasi.

  • Memberikan jaminan pensiun

Pemerintah dapat memberikan jaminan pensiun bagi PPPK yang telah menyelesaikan masa kontraknya.

Check Also

Pertandingan Indonesia vs Thailand SEA Games 2023: Adu Kekuatan Tim Unggulan Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *