Chord Lagu Buih Jadi Permadani – Exist
Lagu "Buih Jadi Permadani" adalah lagu berbahasa Melayu yang dipopulerkan oleh grup musik rock asal Malaysia, Exist. Lagu ini dirilis pada tahun 1997 dalam album "Jangan Gentar". Lagu ini kemudian menjadi salah satu lagu hits Exist yang populer di Malaysia dan Indonesia.
Lagu "Buih Jadi Permadani" memiliki lirik yang puitis dan bercerita tentang keputusasaan seseorang yang menghadapi kenyataan pahit. Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang merasa bahwa hidupnya seperti buih di lautan yang tak bernilai. Ia merasa bahwa segala usahanya sia-sia dan tak akan pernah bisa mengubah keadaan.
Berikut adalah chord gitar lagu "Buih Jadi Permadani" yang dipopulerkan oleh Exist:
Intro: Em Am B G-D Em Em Am B Dinginnya angin Em D-Em Am B Em D C Em Em Am B Menyelimuti malam Em D-Em Am B Em D C Em Em Am B Mungkinkah diri ini D G Dapat merubah buih yang memutih C - Bm Am D Em D Em Em Am B Mungkinkah diri ini D G Dapat merubah dunia C - Bm Am C B C D Em Am C D Em C D Em Am Am Bm C B Em D C Em Em Am B Dinginnya angin Em D-Em Am B Em D C Em Em Am B Menyelimuti malam Em D-Em Am B Em D C Em Em Am B Mungkinkah diri ini D G Dapat merubah buih yang memutih C - Bm Am D Em D Em Em Am B Mungkinkah diri ini D G Dapat merubah dunia C - Bm Am C B C D Em Am C D Em C D Em Am Am Bm C B Em Analisis Chord Lagu Buih Jadi Permadani
Lagu "Buih Jadi Permadani" menggunakan kunci Em sebagai kunci utama. Chord-chord yang digunakan dalam lagu ini relatif sederhana dan mudah dimainkan. Chord-chord yang digunakan dalam lagu ini adalah:
- Em
- Am
- B
- D
- G
- C
Lagu ini memiliki tempo yang sedang dan menggunakan teknik strumming yang sederhana.
Makna Lagu Buih Jadi Permadani
Lirik lagu "Buih Jadi Permadani" bercerita tentang keputusasaan seseorang yang menghadapi kenyataan pahit. Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang merasa bahwa hidupnya seperti buih di lautan yang tak bernilai. Ia merasa bahwa segala usahanya sia-sia dan tak akan pernah bisa mengubah keadaan.
Pada bait pertama, lirik lagu ini menggambarkan suasana yang dingin dan sepi. Suasana ini menggambarkan perasaan kesepian dan keputusasaan yang dirasakan oleh si pencipta lagu.
Pada bait kedua, lirik lagu ini mengungkapkan keputusasaan si pencipta lagu. Ia merasa bahwa segala usahanya sia-sia dan tak akan pernah bisa mengubah keadaan.
Pada bait ketiga, lirik lagu ini kembali mengungkapkan keputusasaan si pencipta lagu. Ia merasa bahwa hidupnya seperti buih di lautan yang tak bernilai.
Pada bait keempat, lirik lagu ini kembali mengungkapkan keputusasaan si pencipta lagu. Ia merasa bahwa segala usahanya sia-sia dan tak akan pernah bisa mengubah dunia.
Secara keseluruhan, lagu "Buih Jadi Permadani" adalah lagu yang puitis dan menggambarkan keputusasaan seseorang yang menghadapi kenyataan pahit. Lagu ini dapat menjadi cerminan perasaan orang-orang yang merasa bahwa hidupnya tak bernilai dan tak akan pernah bisa berubah.
