Padang Bulan: Lirik, Makna, dan Sejarah
Padang Bulan adalah sebuah lagu tradisional Jawa yang sering dinyanyikan anak-anak. Lagu ini memiliki lirik yang sederhana namun sarat makna. Lirik lagu Padang Bulan terdiri dari dua bahasa, yaitu bahasa Jawa dan bahasa Arab.
Lirik Lagu Padang Bulan
Berikut adalah lirik lagu Padang Bulan dalam bahasa Jawa dan bahasa Arab, beserta artinya:
Versi Jawa
Padang bulan, padange koyo rino Rembulane sing ngawe-awe Ngelengake, ojo turu sore Padang bulan, padange koyo rino Rembulane sing ngawe-awe Ngelengake, ojo turu sore Ojo turu sore, ojo turu sore Mbok podo dolanan, mbok podo dolanan Padang bulan, padange koyo rino Rembulane sing ngawe-awe Ngelengake, ojo turu sore
Artinya
Bulan purnama, sinarnya seperti siang hari Bulan purnama yang memanggil-manggil Ingatkan, jangan tidur sore Bulan purnama, sinarnya seperti siang hari Bulan purnama yang memanggil-manggil Ingatkan, jangan tidur sore Jangan tidur sore, jangan tidur sore Mari bermain bersama, mari bermain bersama Bulan purnama, sinarnya seperti siang hari Bulan purnama yang memanggil-manggil Ingatkan, jangan tidur sore
Versi Arab
البدر المضيء مضيء كالنهار القمر ينادي ينبهنا ألا ننام في المساء البدر المضيء مضيء كالنهار القمر ينادي ينبهنا ألا ننام في المساء لا ننام في المساء، لا ننام في المساء فلنلعب معًا، فلنلعب معًا البدر المضيء مضيء كالنهار القمر ينادي ينبهنا ألا ننام في المساء
Artinya
Bulan purnama bersinar terang seperti siang hari Bulan memanggil Mengingati kita untuk tidak tidur di malam hari Bulan purnama bersinar terang seperti siang hari Bulan memanggil Mengingati kita untuk tidak tidur di malam hari Jangan tidur di malam hari, jangan tidur di malam hari Mari bermain bersama, mari bermain bersama Bulan purnama bersinar terang seperti siang hari Bulan memanggil Mengingati kita untuk tidak tidur di malam hari
Makna Lagu Padang Bulan
Lirik lagu Padang Bulan memiliki makna yang mendalam. Lirik pertama dan kedua menggambarkan keindahan bulan purnama yang menyinari bumi di malam hari. Bulan purnama yang bersinar terang seperti siang hari, mengingatkan kita untuk tidak tidur di malam hari.
Lirik ketiga dan keempat mengajak anak-anak untuk bermain bersama di malam hari. Hal ini dimaksudkan untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat, seperti bermain bersama teman-teman atau belajar.
Secara umum, lagu Padang Bulan memiliki makna sebagai berikut:
- Ajakan untuk mensyukuri keindahan alam
- Ajakan untuk tidak tidur di malam hari
- Ajakan untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat
Sejarah Lagu Padang Bulan
Lagu Padang Bulan diperkirakan diciptakan oleh Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Sunan Giri dikenal sebagai seorang ulama yang pandai berdakwah melalui berbagai media, termasuk seni dan budaya.
Lagu Padang Bulan diperkirakan diciptakan oleh Sunan Giri pada abad ke-15. Lagu ini awalnya digunakan sebagai lagu dolanan untuk anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, lagu ini juga dinyanyikan oleh orang dewasa.
Padang Bulan menjadi salah satu lagu tradisional Jawa yang paling populer. Lagu ini sering dinyanyikan di berbagai acara, baik acara formal maupun informal.
Padang Bulan di Masa Kini
Padang Bulan masih tetap populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan anak-anak. Lagu ini sering dinyanyikan di sekolah-sekolah, taman kanak-kanak, dan acara-acara hiburan lainnya.
Padang Bulan juga telah dinyanyikan oleh berbagai penyanyi, termasuk Habib Syech. Versi Habib Syech yang dinyanyikan dengan irama sholawat, semakin menambah popularitas lagu Padang Bulan.
Padang Bulan adalah sebuah lagu tradisional Jawa yang memiliki makna mendalam. Lagu ini tidak hanya sekadar lagu dolanan untuk anak-anak, namun juga mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pedoman hidup.