E Rohani: Aplikasi Penilaian Spiritualitas Pegawai Polri
E Rohani merupakan aplikasi penilaian spiritualitas pegawai Polri yang dikembangkan oleh Biro Watpers SSDM Polri. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Penilaian Spiritualitas
Penilaian spiritualitas dalam E Rohani mengacu pada lima aspek, yaitu:
- Keimanan, yaitu keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Ibadah keseharian, yaitu pelaksanaan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
- Kepedulian sosial, yaitu sikap peduli terhadap sesama dan lingkungan.
- Etika/moral/akhlak, yaitu perilaku yang berlandaskan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan.
- Toleransi beragama, yaitu sikap saling menghormati dan menghargai antarumat beragama.
Penilaian spiritualitas dilakukan oleh atasan langsung/pejabat penilai (PP) secara langsung melalui observasi (pengamatan) terhadap perilaku keagamaan pegawai negeri pada Polri sehari-hari di lingkungan kerjanya. Hasil penilaian kemudian diinput ke dalam aplikasi E Rohani.
Nilai Rohani Satker
Nilai spiritualitas pegawai Polri yang diperoleh dari E Rohani disebut dengan Nilai Rohani Satker (NRS). NRS memiliki bobot 40% dalam penilaian 13 kompetensi SDM Polri.
NRS diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu:
- Kurang (K), yaitu NRS 41-60.
- Cukup (C), yaitu NRS 61-75.
- Baik (B), yaitu NRS 76-90.
Manfaat E Rohani
E Rohani memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Sebagai sarana untuk mengukur tingkat spiritualitas pegawai Polri.
- Sebagai dasar untuk memberikan pembinaan dan pengembangan spiritualitas pegawai Polri.
- Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Polri yang unggul, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Keterkaitan E Rohani dengan Tugas Polri
Tugas Polri yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan melindungi, mengayomi, melayani masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Polri membutuhkan SDM yang memiliki spiritualitas yang tinggi.
Pegawai Polri yang memiliki spiritualitas yang tinggi akan memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat. Nilai-nilai tersebut akan menjadi pedoman baginya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, pegawai Polri akan dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih profesional, berintegritas, dan beretika.
Kesimpulan
E Rohani merupakan aplikasi yang penting bagi Polri dalam upaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Aplikasi ini dapat menjadi sarana untuk mengukur tingkat spiritualitas pegawai Polri, sebagai dasar untuk memberikan pembinaan dan pengembangan spiritualitas pegawai Polri, serta sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Polri yang unggul.
Pengembangan E Rohani
Untuk meningkatkan efektivitas E Rohani, perlu dilakukan pengembangan-pengembangan, antara lain:
- Mengembangkan indikator penilaian spiritualitas yang lebih komprehensif.
- Meningkatkan kualitas data dan informasi yang digunakan untuk penilaian spiritualitas.
- Meningkatkan sosialisasi dan pemahaman terhadap E Rohani.
Dengan pengembangan-pengembangan tersebut, diharapkan E Rohani dapat menjadi aplikasi yang lebih efektif dan bermanfaat bagi Polri dalam upaya untuk mewujudkan SDM yang unggul.