Naskah Drama Pendek

Naskah Drama Pendek: Pengertian, Struktur, Unsur-Unsur, dan Contoh

Pengertian Naskah Drama Pendek

Naskah drama pendek adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang menggambarkan kehidupan, watak, dan tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Naskah drama pendek biasanya memiliki jumlah babak dan adegan yang lebih sedikit dibandingkan dengan naskah drama panjang.

Struktur Naskah Drama Pendek

Struktur naskah drama pendek terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  • Prolog adalah bagian awal naskah drama yang berfungsi untuk memperkenalkan setting, tokoh, dan konflik yang akan terjadi dalam naskah drama.
    [Image of Prolog dalam Naskah Drama Pendek]
  • Dialog adalah bagian inti dari naskah drama yang berisi percakapan antar tokoh. Dialog merupakan bagian yang paling penting dalam naskah drama karena menjadi media untuk menyampaikan pesan dan konflik dalam naskah drama.
    [Image of Dialog dalam Naskah Drama Pendek]
  • Epilog adalah bagian akhir naskah drama yang berfungsi untuk memberikan kesimpulan atau penyelesaian dari konflik yang terjadi dalam naskah drama.
    [Image of Epilog dalam Naskah Drama Pendek]

Unsur-Unsur Naskah Drama Pendek

Unsur-unsur naskah drama pendek terdiri dari:

  • Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang mendasari cerita dalam naskah drama.
  • Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita dalam naskah drama.
  • Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam naskah drama.
  • Konflik adalah pertentangan atau masalah yang terjadi dalam naskah drama.
  • Alur adalah jalan cerita dalam naskah drama.
  • Latar adalah waktu, tempat, dan suasana yang digunakan dalam naskah drama.
  • Sudut pandang adalah cara pengarang memandang dan menceritakan cerita dalam naskah drama.

Contoh Naskah Drama Pendek

Berikut ini adalah contoh naskah drama pendek berjudul "Keajaiban Cinta" yang menceritakan tentang seorang anak perempuan yang menderita penyakit langka dan bertemu dengan seorang malaikat yang memberikannya keajaiban.

Prolog

Seorang anak perempuan bernama Sarah sedang terbaring lemah di rumah sakit. Ia menderita penyakit langka yang tidak ada obatnya. Dokter sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Adegan 1

Sarah: (Menangis) Aku ingin sembuh, Bu. Aku ingin bermain lagi dengan teman-temanku.

Ibu: (Memeluk Sarah) Ibu juga ingin Sarah sembuh, Nak. Tapi, dokter sudah bilang kalau penyakitmu tidak ada obatnya.

Sarah: (Masih menangis) Tapi, aku ingin hidup, Bu. Aku ingin melihat dunia.

Adegan 2

Malam itu, Sarah bermimpi bertemu dengan seorang malaikat. Malaikat itu berkata kepada Sarah bahwa ia akan memberikannya keajaiban.

Malaikat: Sarah, aku akan memberikanmu keajaiban. Kau akan sembuh dari penyakitmu.

Sarah: Benarkah, Malaikat?

Malaikat: Ya, benar. Tapi, kau harus berjanji padaku bahwa kau akan menggunakan keajaiman ini untuk kebaikan.

Sarah: Aku berjanji, Malaikat.

Adegan 3

Pagi harinya, Sarah terbangun dari tidurnya. Ia merasa ada yang berbeda. Ia mencoba menggerakkan tubuhnya dan ternyata ia bisa bergerak dengan bebas.

Sarah: (Menangis) Ibu, aku bisa bangun!

Ibu: (Terkejut) Sarah! Kau benar-benar sembuh!

Sarah: Ya, Bu. Aku sembuh!

Epilog

Sarah pun sembuh dari penyakitnya. Ia menggunakan keajaiman yang diberikan oleh malaikat untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Kesimpulan

Naskah drama pendek adalah karya sastra yang dapat menjadi sarana hiburan dan edukasi. Naskah drama pendek dapat ditulis dengan berbagai tema dan gaya penulisan. Untuk menulis naskah drama pendek yang baik, penulis perlu memperhatikan struktur, unsur-unsur, dan teknik penulisan naskah drama.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *