Cublak Cublak Suweng Lirik

Cublak Cublak Suweng: Lagu Dolanan, Pesan Bijak, dan Simbol Kebudayaan Jawa

Cublak Cublak Suweng, bagi masyarakat Jawa, lebih dari sekadar lagu dolanan atau permainan anak-anak. Lagu ini telah menembus batas usia dan ruang lingkup, menjadi warisan budaya yang sarat makna, bahkan dipelajari dalam ranah akademis. Di balik kesederhanaan lirik dan irama, tersimpan ajaran moral, refleksi kehidupan, dan potret kebudayaan Jawa yang tak lekang zaman.

Asal-usul dan Versi Berbeda

Asal-usul Cublak Cublak Suweng masih menjadi perdebatan. Beberapa sumber menyebutkan lagu ini diciptakan oleh Sunan Giri, salah satu Wali Sanga penyebar agama Islam di tanah Jawa, sekitar abad ke-15. Yang lain berpendapat lagu ini berasal dari Jawa Timur dan diadaptasi Sunan Giri sebagai media dakwah. Terlepas dari kontroversi ini, yang pasti lagu ini telah hidup berabad-abad, menyebar dari mulut ke mulut, dan mengalami adaptasi sesuai daerah dan interpretasi masing-masing.

Lirik Cublak Cublak Suweng pun memiliki variasi tergantung daerah. Versi paling umum:

Cublak-cublak suweng,
Suwengku ilang katutuk
Wakul nggeblak nggoleki
Keter liwat neng ngendi
Ketemu mbokne wong tuwa
Ngene mbakne ngomong apa
Wong uja nggoleki suweng
Suwengmu wis ilang ilang
Wong uja nggoleki suweng
Lunga lunga wae ngombe
Ngobe banyu ning mbledheg
Banyu mbledheg ora payu
Kowe wae lara lara

Terjemahan bebasnya:

Lubang-lubang anting,
Antingku hilang tertendang
Anak kecil berkulit gelap mencarinya
Lewat kemana-mana
Bertemu nenek-nenek
Apa yang dikatakan nenek?
Jangan mencari anting
Antingmu sudah hilang
Jangan mencari anting
Pergilah saja minum
Minumlah air di mata air
Air mata air tak berharga
Kamu hanya capek saja

Namun, ada pula versi yang memasukkan unsur keagamaan, seperti pengingat untuk tidak tergiur harta duniawi dan fokus pada akhirat.

Makna Tersirat: Mencari Harta dan Hati yang Kosong

Lirik Cublak Cublak Suweng, meski sederhana, menyimpan makna filosofis yang dalam. "Lubang-lubang anting" dapat diartikan sebagai gemerlap duniawi, harta, dan kesenangan semu. "Anting" yang hilang adalah gambaran tentang ilusi kebahagiaan yang tak pernah sepenuhnya tergapai. Anak kecil yang mencarinya melambangkan manusia yang terus-menerus mengejar kenikmatan duniawi.

Nasihat nenek-nenek, yang dalam beberapa versi digambarkan sebagai sosok bijak atau bahkan Wali Allah, menjadi inti sari lagu. Pesannya adalah agar manusia tidak terjebak dalam pencarian harta yang tak ada habisnya. Air mata air yang tak berharga menggambarkan usaha sia-sia mengejar duniawi semata.

Cublak Cublak Suweng bukan menyerukan untuk meninggalkan dunia sama sekali, melainkan mengajak untuk mengejar harta dengan hati yang bersih dan tidak dikuasai oleh hawa nafsu. Fokus utama haruslah pada hal-hal yang lebih esensial dan abadi, seperti nilai-nilai kebaikan, spiritualitas, dan hubungan dengan sesama.

Fungsi sebagai Lagu Dolanan dan Media Dakwah

Sebagai lagu dolanan, Cublak Cublak Suweng dimainkan dengan cara anak-anak berbaris sambil menyanyi, lalu berputar saat nenek-nenek muncul. Permainan ini mengajarkan kerjasama, kesabaran, dan sportivitas. Selain itu, irama ceria dan lirik sederhana mudah diingat dan dinyanyikan anak-anak, sehingga ajaran yang terkandung di dalamnya terserap secara tidak langsung.

Sunan Giri diyakini menggunakan lagu ini sebagai media dakwah yang efektif. Pesan-pesan moral dan keagamaan disampaikan melalui cerita sederhana dan menarik, sehingga lebih mudah diterima masyarakat awam dibandingkan ceramah langsung. Cublak Cublak Suweng menjadi jembatan untuk mengenalkan konsep Islam tentang keseimbangan duniawi dan akhirat, serta pentingnya hati yang bersih.

Simbol Kebudayaan Jawa dan Relevansi Modern

Cublak Cublak Suweng melampaui fungsinya sebagai lagu dolanan dan media dakwah. Lagu ini telah menjadi ikon kebudayaan Jawa yang dikenal luas. Liriknya yang penuh perumpamaan dan pesan bijak mencerminkan

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *