Eltazon Obat Apa?
Eltazon adalah obat yang mengandung zat aktif prednisolone, yaitu salah satu jenis kortikosteroid. Kortikosteroid adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Eltazon tersedia dalam bentuk kaplet, tablet kunyah, dan suspensi oral. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Kegunaan Eltazon
Eltazon digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, antara lain:
- Alergi, seperti asma, dermatitis atopik, dan rhinitis alergi
- Peradangan, seperti radang sendi, radang usus, dan penyakit Crohn
- Penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan psoriasis
- Kanker, seperti leukemia dan limfoma
- Gangguan endokrin, seperti hiperplasia adrenal kongenital
Dosis Eltazon
Dosis Eltazon yang diberikan akan disesuaikan dengan usia pasien, kondisi medis yang dialami, dan respons pasien terhadap pengobatan.
Secara umum, dosis Eltazon untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:
- Untuk alergi: 5-60 mg per hari
- Untuk peradangan: 5-60 mg per hari
- Untuk penyakit autoimun: 10-60 mg per hari
- Untuk kanker: 5-100 mg per hari
- Untuk gangguan endokrin: 5-60 mg per hari
Dosis Eltazon untuk anak-anak adalah sebagai berikut:
- Untuk alergi: 0,1-2 mg/kg berat badan per hari
- Untuk peradangan: 0,1-2 mg/kg berat badan per hari
- Untuk penyakit autoimun: 0,2-2 mg/kg berat badan per hari
- Untuk kanker: 0,2-2 mg/kg berat badan per hari
- Untuk gangguan endokrin: 0,1-2 mg/kg berat badan per hari
Aturan Pakai Eltazon
Eltazon harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Berikut adalah aturan pakai Eltazon:
- Minumlah Eltazon pada waktu yang sama setiap hari.
- Jika Anda lupa minum Eltazon, minumlah segera setelah Anda ingat. Jika sudah waktunya untuk dosis berikutnya, jangan menggandakan dosis.
- Jangan berhenti minum Eltazon secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Efek Samping Eltazon
Eltazon dapat menyebabkan berbagai efek samping, antara lain:
- Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan konstipasi
- Gangguan tidur
- Peningkatan berat badan
- Penurunan kepadatan tulang
- Mudah terkena infeksi
- Efek samping pada mata, seperti katarak dan glaukoma
- Efek samping pada kulit, seperti jerawat, striae, dan hiperpigmentasi
Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera hubungi dokter.
Kontraindikasi Eltazon
Eltazon tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi medis berikut:
- Infeksi jamur sistemik
- Infeksi tuberkulosis aktif
- Herpes simpleks mata
- Tukak lambung atau usus yang tidak diobati
- Osteoporosis
- Glaukoma
- Hipertensi
- Diabetes melitus
Eltazon juga tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau menyusui.
Perhatian dalam Penggunaan Eltazon
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Eltazon:
- Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, hipertensi, atau osteoporosis, beri tahu dokter Anda sebelum menggunakan Eltazon.
- Jika Anda akan menjalani operasi, beri tahu dokter Anda bahwa Anda menggunakan Eltazon.
- Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, beri tahu dokter Anda sebelum menggunakan Eltazon.
- Jangan mengonsumsi alkohol saat menggunakan Eltazon.
Interaksi Obat Eltazon
Eltazon dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, antara lain:
- Antibiotik, seperti rifampisin dan eritromisin
- Obat antijamur, seperti ketoconazole dan itrakonazol
- Obat antikoagulan, seperti warfarin
- Obat antihipertensi, seperti diuretik dan beta-blocker
- Obat diabetes, seperti insulin dan sulfonilurea
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, beri tahu dokter Anda sebelum menggunakan Eltazon.
Penyimpanan Eltazon
Simpan Eltazon di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya. Jangan menyimpan Eltazon di kamar mandi atau di dekat kompor.
**Kesimpulan