Procedure Text Generic Structure: Pengertian, Fungsi, dan Contoh
Procedure text adalah jenis teks yang berisi penjelasan cara melakukan atau membuat sesuatu. Teks ini biasanya digunakan untuk memberikan instruksi atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau mencapai suatu tujuan.
Pengertian
Generic structure procedure text terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Aim/Goal (Tujuan)
Bagian ini berisi pernyataan tujuan atau maksud dari penulisan teks. Tujuan ini dapat berupa penjelasan cara membuat sesuatu, cara menggunakan suatu alat, atau cara melakukan suatu kegiatan.
- Ingredients/Materials (Bahan-Bahan)
Bagian ini berisi daftar bahan-bahan atau peralatan yang diperlukan untuk membuat atau melakukan sesuatu.
- Steps/Methods (Langkah-Langkah)
Bagian ini berisi urutan langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat atau melakukan sesuatu.
Fungsi
Procedure text memiliki beberapa fungsi, yaitu:
- Memberikan instruksi atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau mencapai suatu tujuan.
- Membantu orang lain untuk belajar melakukan sesuatu yang baru.
- Meningkatkan keterampilan seseorang dalam melakukan sesuatu.
Contoh
Berikut adalah contoh procedure text:
Tujuan: Cara membuat nasi goreng
Bahan-bahan:
- 2 gelas beras
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 2 siung bawang putih, iris tipis
- 2 butir telur, kocok lepas
- 1/2 buah wortel, potong dadu
- 1/4 buah kol, potong tipis
- 1 sdt kecap manis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt lada bubuk
- 1 sdm minyak goreng
Langkah-langkah:
- Cuci beras hingga bersih.
- Masukkan beras ke dalam panci rice cooker dan tambahkan air.
- Atur posisi switch rice cooker ke posisi "cook".
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan telur dan orak-arik hingga matang.
- Masukkan wortel dan kol dan aduk hingga layu.
- Tambahkan kecap manis, garam, dan lada bubuk. Aduk rata.
- Setelah nasi matang, aduk nasi goreng hingga tercampur rata.
- Nasi goreng siap disajikan.
Unsur Kebahasaan
Procedure text memiliki beberapa unsur kebahasaan yang khas, yaitu:
- Kata kerja imperatif
Kata kerja imperatif adalah kata kerja yang digunakan untuk memberi perintah atau instruksi. Contoh: cuci, iris, potong, tumis, aduk, tambahkan, aduk rata, dan siap disajikan.
- Kata keterangan
Kata keterangan digunakan untuk menjelaskan waktu, tempat, cara, atau jumlah. Contoh: setelah, lalu, kemudian, dengan, hingga, dan rata.
- Kata benda
Kata benda digunakan untuk menyebut nama orang, benda, tempat, atau peristiwa. Contoh: beras, bawang merah, bawang putih, telur, wortel, kol, kecap manis, garam, lada bubuk, rice cooker, dan nasi goreng.
Pengembangan
Procedure text dapat dikembangkan dengan menambahkan informasi-informasi tambahan, seperti:
- Tips
Tips adalah informasi tambahan yang dapat membantu pembaca untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan dengan lebih baik. Contoh: agar nasi goreng lebih gurih, tambahkan sedikit kaldu ayam atau sapi.
- Peringatan
Peringatan adalah informasi tambahan yang bertujuan untuk mencegah pembaca dari kesalahan atau bahaya. Contoh: hati-hati saat menggoreng telur agar tidak gosong.
- Kesimpulan
Kesimpulan adalah rangkuman dari seluruh isi teks. Kesimpulan dapat membantu pembaca untuk memahami tujuan dari teks secara keseluruhan.
Contoh Pengembangan
Berikut adalah contoh pengembangan procedure text:
Tips:
- Agar nasi goreng lebih gurih, tambahkan sedikit kaldu ayam atau sapi.
- Untuk membuat nasi goreng yang lebih sehat, gunakan minyak goreng dengan kadar lemak yang rendah.
- Agar nasi goreng lebih berwarna, tambahkan sedikit cabai merah.
Peringatan:
- Hati-hati saat menggoreng telur agar tidak gosong.
- Jangan terlalu lama menggoreng nasi goreng agar tidak kering.
- Jika ingin membuat nasi goreng dengan banyak sayuran, tumis sayuran terlebih dahulu sebelum ditambahkan ke nasi goreng.
Kesimpulan:
Nasi goreng adalah salah satu makanan Indonesia yang paling populer. Cara membuat nasi goreng sebenarnya cukup mudah. Bahan-bahan yang diperlukan pun mudah