Icd 10 Frozen Shoulder

ICD-10 Frozen Shoulder: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Pengertian

Frozen shoulder, atau yang juga dikenal dengan istilah adhesive capsulitis, adalah kondisi di mana terjadi peradangan dan penebalan pada kapsul sendi bahu. Kapsul sendi bahu adalah jaringan ikat yang mengelilingi sendi bahu dan berfungsi untuk menjaga stabilitas sendi.

Gejala

Gejala frozen shoulder biasanya muncul secara bertahap, dan dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga setahun. Gejala yang paling umum adalah:

  • Nyeri pada bahu, terutama saat digerakkan
  • Kesulitan menggerakkan bahu, terutama untuk mengangkat tangan ke atas
  • Rasa kaku pada bahu
  • Suara gemeretak saat bahu digerakkan

Penyebab

Penyebab frozen shoulder belum sepenuhnya diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:

  • Cedera pada bahu, seperti patah tulang atau robeknya tendon rotator cuff
  • Operasi bahu
  • Infeksi pada bahu
  • Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • Diabetes
  • Hipotiroidisme
  • Menopause

Diagnosis

Diagnosis frozen shoulder biasanya didasarkan pada gejala yang dialami pasien, serta hasil pemeriksaan fisik dan radiologis. Pemeriksaan fisik biasanya akan dilakukan untuk menilai range of motion (ROM) bahu, serta untuk mencari adanya tanda-tanda cedera atau infeksi. Pemeriksaan radiologis, seperti rontgen atau MRI, dapat dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis frozen shoulder.

Pengobatan

Tujuan pengobatan frozen shoulder adalah untuk mengurangi nyeri, meningkatkan ROM bahu, dan mencegah terjadinya kekakuan permanen. Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Obat-obatan

Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati frozen shoulder meliputi:

* Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan * Kortikosteroid, seperti prednison, untuk membantu mengurangi peradangan * Terapi fisik 

Terapi fisik dapat membantu meningkatkan ROM bahu dan mencegah terjadinya kekakuan permanen. Terapi fisik biasanya akan dilakukan oleh fisioterapis yang berpengalaman dalam menangani frozen shoulder.

Pembedahan

Pembedahan biasanya hanya dilakukan jika pengobatan non-bedah tidak berhasil. Operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati frozen shoulder meliputi:

  • Arthrocentesis, yaitu prosedur untuk memasukkan jarum ke dalam sendi bahu untuk mengeluarkan cairan sinovial yang berlebihan.
  • Arthroscopy, yaitu prosedur untuk memasukkan kamera kecil ke dalam sendi bahu untuk melihat kondisi sendi dari dalam. Prosedur ini dapat dilakukan untuk membersihkan kapsul sendi yang menebal.
  • Arthrotomy, yaitu prosedur untuk membuka sendi bahu untuk membersihkan kapsul sendi yang menebal.

Prognosis

Prognosis frozen shoulder umumnya baik. Sebagian besar pasien akan mengalami perbaikan gejala dalam waktu 12-18 bulan. Namun, pada beberapa kasus, frozen shoulder dapat berlangsung lebih lama, bahkan hingga beberapa tahun.

Tips Pencegahan

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah frozen shoulder, tetapi ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Melakukan olahraga secara teratur, tetapi jangan berlebihan
  • Menghindari cedera pada bahu
  • Mengobati kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko terjadinya frozen shoulder, seperti rheumatoid arthritis atau diabetes

Kesimpulan

Frozen shoulder adalah kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada bahu. Kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan pengobatan non-bedah, tetapi pada beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *