Inset Peta: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh
Pengertian Inset Peta
Inset peta adalah peta kecil yang disisipkan pada peta utama. Inset peta biasanya ditempatkan di sudut atau pinggir peta utama. Inset peta berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang wilayah yang dipetakan pada peta utama.
Fungsi Inset Peta
Inset peta memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menunjukkan posisi suatu wilayah dalam peta utama. Inset peta dapat digunakan untuk menunjukkan posisi suatu wilayah dalam peta utama. Misalnya, peta utama menampilkan wilayah kota Bandung. Inset peta dapat digunakan untuk menunjukkan posisi kota Bandung dalam wilayah provinsi Jawa Barat.
- Menggambarkan secara umum kawasan di sekitar wilayah yang dipetakan. Inset peta dapat digunakan untuk menggambarkan secara umum kawasan di sekitar wilayah yang dipetakan. Misalnya, peta utama menampilkan wilayah kota Bandung. Inset peta dapat digunakan untuk menggambarkan kawasan Jawa Barat secara umum.
- Memperjelas bagian peta pokok. Inset peta dapat digunakan untuk memperjelas bagian peta pokok yang terpotong atau tidak dapat ditampilkan dengan jelas pada peta utama. Misalnya, peta utama menampilkan wilayah kota Bandung secara keseluruhan. Inset peta dapat digunakan untuk memperjelas bagian peta utama yang menunjukkan wilayah pusat kota Bandung.
- Menyambung wilayah yang terpotong dalam peta utama. Inset peta dapat digunakan untuk menyambung wilayah yang terpotong dalam peta utama. Misalnya, peta utama menampilkan wilayah pantai selatan Jawa Barat. Inset peta dapat digunakan untuk menyambung wilayah pantai selatan Jawa Barat yang terpotong oleh batas peta utama.
Jenis Inset Peta
Berdasarkan skalanya, inset peta dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Inset peta dengan skala lebih besar dari peta utama. Inset peta dengan skala lebih besar dari peta utama digunakan untuk memperjelas bagian peta utama yang terpotong atau tidak dapat ditampilkan dengan jelas pada peta utama.
- Inset peta dengan skala lebih kecil dari peta utama. Inset peta dengan skala lebih kecil dari peta utama digunakan untuk menggambarkan secara umum kawasan di sekitar wilayah yang dipetakan.
Berdasarkan bentuknya, inset peta dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Inset peta berbentuk kotak. Inset peta berbentuk kotak adalah inset peta yang memiliki bentuk persegi panjang atau persegi.
- Inset peta berbentuk bebas. Inset peta berbentuk bebas adalah inset peta yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Contoh Inset Peta
Berikut adalah beberapa contoh inset peta:
- Peta utama menampilkan wilayah kota Bandung. Inset peta menampilkan wilayah provinsi Jawa Barat.
- Peta utama menampilkan wilayah pantai selatan Jawa Barat. Inset peta menampilkan wilayah Indonesia bagian barat.
- Peta utama menampilkan wilayah pusat kota Bandung. Inset peta menampilkan wilayah kota Bandung secara keseluruhan.
Pentingnya Inset Peta
Inset peta merupakan salah satu unsur penting pada peta. Inset peta dapat memberikan informasi tambahan tentang wilayah yang dipetakan pada peta utama. Inset peta dapat mempermudah pengguna peta untuk memahami informasi yang disajikan pada peta utama.
Pembuatan Inset Peta
Pembuatan inset peta harus memperhatikan beberapa hal, antara lain:
- Skala inset peta harus disesuaikan dengan skala peta utama.
- Inset peta harus ditempatkan pada posisi yang strategis agar mudah dilihat.
- Inset peta harus dilengkapi dengan keterangan yang jelas agar mudah dipahami.
Kesimpulan
Inset peta adalah peta kecil yang disisipkan pada peta utama. Inset peta berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang wilayah yang dipetakan pada peta utama. Inset peta memiliki beberapa fungsi, antara lain: menunjukkan posisi suatu wilayah dalam peta utama, menggambarkan secara umum kawasan di sekitar wilayah yang dipetakan, memperjelas bagian peta pokok, dan menyambung wilayah yang terpotong dalam peta utama.
Inset peta dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan skalanya, yaitu inset peta dengan skala lebih besar dari peta utama dan inset peta dengan skala lebih kecil dari peta utama. Inset peta juga dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bentuknya, yaitu inset peta berbentuk kotak dan inset peta berbentuk bebas.
Inset peta merupakan salah satu unsur penting pada peta. Inset peta dapat mempermudah pengguna peta untuk memahami informasi yang disajikan pada peta utama.
