Chord Lagu Stasiun Balapan: Kisah Kenangan dan Perpisahan di Kota Solo
Lagu "Stasiun Balapan" adalah salah satu lagu campursari paling populer di Indonesia. Lagu ini diciptakan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, seorang maestro campursari asal Solo, Jawa Tengah. Lagu ini dirilis pada tahun 1998 dan langsung menjadi hits.
Lagu "Stasiun Balapan" menceritakan tentang kisah cinta yang kandas. Sang tokoh utama, yang digambarkan sebagai seorang pria, ditinggal pergi oleh kekasihnya di Stasiun Balapan, Solo. Sang kekasih berjanji akan kembali hanya sebentar, tetapi ternyata tidak pernah kembali.
Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dan mudah diingat. Namun, lirik tersebut sarat akan makna dan emosi. Lirik lagu ini mampu menyentuh hati para pendengarnya, baik yang pernah merasakan cinta yang kandas maupun yang belum pernah merasakannya.
Selain lirik yang menyentuh, lagu "Stasiun Balapan" juga memiliki melodi yang indah dan enak didengar. Melodi lagu ini terdengar syahdu dan menyayat hati. Lagu ini cocok didengarkan saat sedang merasa sedih atau galau.
Lagu "Stasiun Balapan" telah dicover oleh banyak penyanyi, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa penyanyi yang pernah mengcover lagu ini antara lain Denny Caknan, Nella Kharisma, dan Farel Prayoga.
Alur Cerita
Lagu "Stasiun Balapan" dibuka dengan seorang pria yang sedang duduk di Stasiun Balapan, Solo. Pria tersebut sedang menunggu kekasihnya yang akan pulang dari Jakarta.
Reff 1
Ning stasiun balapan
Kota Solo sing dadi kenangan
Kowe ninggal aku
Ra kroso netes eluh ning pipiku
Pria tersebut merasa sedih karena kekasihnya telah meninggalkannya. Ia tidak percaya bahwa kekasihnya akan pergi selamanya.
Verse 2
Janji lungo mung sedelo
Jare sewulan ra ono
Pamitmu nalika semono
Ning stasiun balapan Solo
Pria tersebut mengingat janji kekasihnya yang akan kembali hanya sebentar. Namun, hingga kini kekasihnya belum juga kembali.
Reff 2
Ning stasiun balapan
Kowe ninggal aku
Kowe ninggal kenangan
Ning stasiun balapan Solo
Pria tersebut merasa kecewa karena kekasihnya telah meninggalkannya begitu saja. Ia merasa bahwa kekasihnya telah meninggalkan kenangan yang menyakitkan di Stasiun Balapan.
Bridge
Kereta sing lunga
Ninggalke aku
Ning stasiun balapan
Kenangan sing loro
Pria tersebut melihat kereta yang membawa kekasihnya pergi. Ia merasa sangat sedih dan terluka.
Reff 3
Ning stasiun balapan
Kowe ninggal aku
Kowe ninggal kenangan
Ning stasiun balapan Solo
Pria tersebut kembali mengingat kekasihnya yang telah pergi. Ia merasa bahwa kenangan kekasihnya akan selalu terukir di hatinya.
Outro
Daghh…selamat jalan
Pria tersebut mengucapkan selamat jalan kepada kekasihnya. Ia berharap bahwa kekasihnya akan bahagia di tempat yang baru.
Makna Lagu
Lagu "Stasiun Balapan" memiliki makna yang mendalam. Lagu ini menggambarkan tentang kisah cinta yang kandas. Sang tokoh utama, yang digambarkan sebagai seorang pria, ditinggal pergi oleh kekasihnya di Stasiun Balapan, Solo. Sang kekasih berjanji akan kembali hanya sebentar, tetapi ternyata tidak pernah kembali.
Lagu ini dapat dimaknai sebagai sebuah sindiran kepada orang-orang yang tidak menepati janjinya. Lagu ini juga dapat dimaknai sebagai sebuah ungkapan kesedihan dan kekecewaan atas cinta yang kandas.
Popularitas Lagu
Lagu "Stasiun Balapan" telah menjadi salah satu lagu campursari paling populer di Indonesia. Lagu ini telah dicover oleh banyak penyanyi, baik dari dalam maupun luar negeri. Lagu ini juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang.
Popularitas lagu "Stasiun Balapan" tidak terlepas dari lirik dan melodinya yang menyentuh hati. Lirik lagu ini mampu menggambarkan perasaan cinta yang kandas dengan sangat baik. Melodi lagu ini juga terdengar syahdu dan menyayat hati.
Kesimpulan
Lagu "Stasiun Balapan" adalah sebuah lagu campursari yang indah dan menyentuh hati. Lagu ini menggambarkan tentang kisah cinta yang kandas dengan sangat baik. Lagu ini telah menjadi salah satu lagu campursari paling populer di Indonesia.
