Tawasulan Singkat

Tawasulan Singkat: Pengertian, Hukum, dan Dalil

Tawasul adalah salah satu amalan yang sering dilakukan oleh umat Islam. Tawasul adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan perantaraan sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT. Perantara tersebut bisa berupa nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, amal saleh, atau orang-orang shaleh.

Pengertian Tawasul

Secara bahasa, tawasul berasal dari kata wasilah yang berarti perantara. Tawasul dalam Islam adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan perantaraan sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Hukum Tawasul

Hukum tawasul adalah boleh, bahkan dianjurkan. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil, di antaranya:

  • Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 35

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan."

Ayat ini memerintahkan umat Islam untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan, termasuk dalam berdoa kepada Allah SWT.

  • Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 64

"Dan hanya kepada Allah-lah kalian beribadah dan hanya kepada-Nyalah kalian meminta pertolongan."

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak disembah dan dimintai pertolongan.

  • Hadits Nabi Muhammad SAW

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu lagi Maha Mulia. Dia malu jika seorang hamba-Nya mengangkat tangan kepada-Nya, lalu dia mengembalikannya dengan tangan hampa." (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa Allah SWT senang jika hamba-Nya berdoa kepada-Nya, bahkan jika hamba tersebut berdoa dengan tawasul.

Jenis-jenis Tawasul

Tawasul dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

  • Tawasul dengan nama-nama Allah

Tawasul dengan nama-nama Allah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia. Misalnya, berdoa dengan menyebut asmaul husna.

  • Tawasul dengan sifat-sifat Allah

Tawasul dengan sifat-sifat Allah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyebut sifat-sifat-Nya yang sempurna. Misalnya, berdoa dengan menyebut sifat Rahman dan Rahim.

  • Tawasul dengan amal saleh

Tawasul dengan amal saleh adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyebut amal saleh yang telah dilakukan. Misalnya, berdoa dengan menyebut amal salat, puasa, atau sedekah.

  • Tawasul dengan orang-orang shaleh

Tawasul dengan orang-orang shaleh adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menyebut nama atau kedudukan orang-orang shaleh yang dimuliakan oleh Allah SWT. Misalnya, berdoa dengan menyebut nama Nabi Muhammad SAW, para sahabat, atau para ulama.

Tawasul yang Dianjurkan

Tawasul yang paling dianjurkan adalah tawasul dengan nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, dan amal saleh. Tawasul dengan orang-orang shaleh juga diperbolehkan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjerumus ke dalam syirik.

Doa Tawasul

Berikut adalah contoh doa tawasul yang singkat dan mudah dihafalkan:

"Ya Allah, aku bertawasul kepada-Mu dengan kemuliaan Nabi Muhammad SAW, kekasih-Mu, nabi yang ummi, dan rasul-Mu yang terakhir. Ya Allah, kabulkanlah doaku dan ampunilah dosa-dosaku."

Doa tawasul ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing orang. Misalnya, jika seseorang ingin berdoa untuk orang yang sudah meninggal, maka ia dapat menambahkan nama orang tersebut dalam doanya.

Kesimpulan

Tawasul adalah amalan yang boleh dan bahkan dianjurkan dalam Islam. Tawasul dilakukan dengan perantaraan sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT. Tawasul dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan menyebut nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, amal saleh, atau orang-orang shaleh.

Check Also

Sejarah kujang, Senjata Pusaka dan Simbol Budaya Sunda

Kujang adalah sebuah senjata tradisional khas Sunda yang telah ada sejak berabad-abad silam. Kujang memiliki …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *