What Is A Procedure Text

What Is a Procedure Text?

A procedure text is a type of text that provides instructions on how to do something. It is often used in instructional manuals, cookbooks, and other types of technical writing. Procedure texts can be used to teach people how to use a new appliance, cook a meal, or perform a task.

Structure of a Procedure Text

A procedure text typically has the following structure:

• Introduction: This section provides an overview of the task or activity that will be described. It may include a list of materials or equipment that will be needed.
• Steps: This section provides detailed instructions on how to complete the task. The steps are usually numbered in order to make them easy to follow.
• Conclusion: This section may provide a summary of the key points of the procedure or offer tips for success.

Ciri-ciri Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Bersifat informatif, yaitu teks prosedur berisi informasi tentang cara melakukan sesuatu.
• Bersifat instruktif, yaitu teks prosedur berisi instruksi atau petunjuk yang jelas dan rinci tentang cara melakukan sesuatu.
• Bersifat objektif, yaitu teks prosedur tidak memuat pendapat atau opini pribadi penulisnya.
• Menggunakan kata kerja imperatif, yaitu kata kerja yang menyatakan perintah atau saran.
• Menggunakan konjungsi temporal, yaitu kata penghubung yang menunjukkan urutan waktu.

Jenis-jenis Teks Prosedur

Teks prosedur dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

• Teks prosedur faktual, yaitu teks prosedur yang berisi instruksi tentang cara melakukan sesuatu yang bersifat faktual atau nyata. Contohnya, teks prosedur cara membuat kue, cara menggunakan peralatan elektronik, atau cara mengoperasikan mesin.
• Teks prosedur nonfaktual, yaitu teks prosedur yang berisi instruksi tentang cara melakukan sesuatu yang bersifat nonfaktual atau khayalan. Contohnya, teks prosedur cara bermain permainan, cara membuat karya seni, atau cara menari.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Teks prosedur menggunakan kaidah kebahasaan sebagai berikut:

• Menggunakan kata kerja imperatif, yaitu kata kerja yang menyatakan perintah atau saran. Contohnya, "Siapkan bahan-bahannya", "Masak air hingga mendidih", dan "Tuangkan adonan ke dalam loyang".
• Menggunakan konjungsi temporal, yaitu kata penghubung yang menunjukkan urutan waktu. Contohnya, "Kemudian", "Setelah itu", "Selanjutnya", dan "Terakhir".
• Menggunakan kata benda yang menunjukkan alat atau bahan. Contohnya, "tepung terigu", "gula pasir", "mentega", dan "oven".
• Menggunakan kata keterangan yang menunjukkan tempat, waktu, dan cara. Contohnya, "di atas meja", "pada pukul 10.00", dan "dengan hati-hati".

Contoh Procedure Text

Berikut adalah contoh teks prosedur cara membuat kue:

Cara Membuat Kue Bolu

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung terigu
• 100 gram gula pasir
• 2 butir telur
• 1/2 sendok makan baking powder
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 50 gram margarin, lelehkan
• 100 ml susu cair

Cara membuat:

1. Panaskan oven terlebih dahulu hingga 180 derajat Celcius.
2. Siapkan loyang bolu ukuran 20×20 cm, olesi dengan margarin dan taburi dengan tepung terigu.
3. Dalam wadah, campur tepung terigu, baking powder, dan vanili bubuk. Aduk rata.
4. Dalam wadah lain, kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental.
5. Masukkan margarin yang telah dilelehkan, aduk rata.
6. Masukkan campuran tepung terigu dan susu cair secara bergantian, aduk rata.
7. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan.
8. Panggang adonan dalam oven selama 30-40 menit, atau hingga matang.
9. Angkat kue dari oven, tunggu hingga dingin, lalu potong-potong dan sajikan.

Tips:

• Untuk hasil yang lebih baik, gunakan tepung terigu protein sedang.
• Jika ingin kue bolu lebih lembut, gunakan margarin yang memiliki kandungan lemak tinggi.
• Jangan overmix adonan, karena akan membuat kue menjadi keras.

Kesimpulan