Not Balok Ibu Kita Kartini

Not Balok Ibu Kita Kartini: Makna dan Sejarahnya

Ibu Kita Kartini adalah salah satu lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan pada tanggal 21 April, Hari Kartini. Lagu ini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, seorang komponis besar Indonesia. Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan bagi perempuan.

Not Balok Ibu Kita Kartini

Not balok Ibu Kita Kartini terdiri dari 4 birama dengan tempo 6/8. Lagu ini menggunakan nada dasar G mayor. Berikut adalah not balok Ibu Kita Kartini:

G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A G G G A A A 

Makna Lagu Ibu Kita Kartini

Lagu Ibu Kita Kartini memiliki makna yang mendalam. Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan bagi perempuan. RA Kartini adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Ia berasal dari keluarga bangsawan di Jepara, Jawa Tengah.

RA Kartini dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berpengetahuan luas. Ia memiliki cita-cita agar perempuan Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang sama dengan laki-laki. Pada masa itu, perempuan Indonesia masih banyak yang tidak dapat bersekolah. Mereka hanya diajarkan untuk mengurus rumah tangga dan membantu suami.

RA Kartini memperjuangkan cita-citanya dengan menulis surat kepada teman-teman penanya di Belanda. Surat-surat tersebut kemudian diterbitkan dalam sebuah buku berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Buku ini menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak untuk memperoleh pendidikan.

Lagu Ibu Kita Kartini merupakan bentuk penghormatan kepada RA Kartini atas perjuangannya. Lagu ini juga menjadi simbol semangat perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkembang.

Sejarah Lagu Ibu Kita Kartini

Lagu Ibu Kita Kartini diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman pada tahun 1920. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928, pada saat Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres Pemuda II merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Lagu Ibu Kita Kartini kemudian menjadi salah satu lagu wajib nasional Indonesia. Lagu ini sering dinyanyikan pada acara-acara resmi, seperti Hari Kartini, Hari Kemerdekaan Indonesia, dan acara-acara lainnya.

Kesimpulan

Not balok Ibu Kita Kartini memiliki makna yang mendalam. Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan pendidikan bagi perempuan. Lagu ini juga menjadi simbol semangat perempuan Indonesia untuk terus maju dan berkembang.

Selain not balok, lagu Ibu Kita Kartini juga dapat ditulis dengan menggunakan notasi angka. Notasi angka adalah penulisan sebuah lagu yang menggunakan angka-angka sebagai simbolnya. Berikut adalah notasi angka Ibu Kita Kartini:

1 2 3 4 5 3 1 6 1 7 6 5 4 6 5 4 3 1 2 4 3 2 1 1 2 3 4 5 3 1 6 1 7 6 5 4 6 5 4 3 1 2 4 3 2 1 1 2 3 4 5 3 1 6 1 7 6 5 4 6 5 4 3 1 2 4 3 2 1 

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang not balok Ibu Kita Kartini.

Check Also

Apa arti dan makna dari kata Bravo?

Kata “bravo” adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Italia yang berarti “bagus” atau “hebat”. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *